jpnn.com - PALEMBANG - Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) menyapa netizen di Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (11/12).
Ini merupakan salah satu upaya MPR untuk terus mensosialisasikan Empat Pilar berbangsa dan bernegara.
BACA JUGA: Lewat Cara ini KKP Dorong Peningkatan Konsumsi Ikan
Netizen dianggap juga telah memberikan warna dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Acara itu diikuti sejumlah pegiat media sosial, termasuk blogger dari Sumsel.
BACA JUGA: Bangun Perbatasan Kalimantan Utara Sebagai Kawasan Ekonomi Khusus
Sekretaris Jenderal MPR Ma'ruf Cahyono mengatakan, Undang-undang nomor 17 tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3), mengamanatkan MPR sebagai lembaga untuk mengawal ideologi Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bineka Tunggal Ika.
"Tugas memasyarakatkan 4 pilar itu ada dalam UU nomor 17 tahun 2014," kata Ma'ruf saat sosialisasi Empat Pilar yang dikemas dalam acara Netizen Palembang Ngobrol Bareng MPR RI di Hotel Santika, Palembang, Sumsel, Minggu (11/12).
BACA JUGA: Gempa Susulan Kembali Guncang Pidie Jaya
Selain itu, Ma'ruf melanjutkan, MPR juga berperan mengkaji sistem ketatanegaraan, UUD 1945 serta pelaksanaannya. MPR juga berperan menyerap aspirasi masyarakat berkaitan dengan pelaksanaan UUD 1945.
Di hadapan netizen yang sangat antusias, Ma'ruf menyatakan Indonesia sudah memiliki konstitusi yang demokratis. "Ketika kita sudah memiliki konstitusi sebagai negara, maka itu yang kita sepakati," katanya.
Ma'ruf mengajak netizen untuk meneruskan spirit menulis yang baik. Termasuk soal Empat Pilar berbangsa dan bernegara.
Dia mengajak netizen bersama-sama melakukan edukasi dan merangsang publik untuk warga memberikan masukan yang baik kepada negara.
Ma'ruf menambahkan, bentuk kesadaran yang muncul harus betul-betul dari spirit yang kuat sebagai warga negara. "Kita boleh maju tapi karakter tidak boleh hilang. Kita komitmen tetap Indonesia," ungkap Ma'ruf. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Jaga Rumah Orang Tua DYN di Cirebon, Antisipasi....
Redaktur : Tim Redaksi