Sosialisasikan Budaya NTT, FOKBI: Warga Jakarta Terlihat Sangat Antusias

Senin, 14 Oktober 2024 – 21:59 WIB
senam kreasi "Ikan Nae Di Pante" yang dipromosikan oleh Federasi Olahraga Kreasi Budaya Indonesia (FOKBI) Jakarta Timur di Area Resto Asyik, Cipayung, Jakarta Timur. Foto: dokumentasi FOKBI

jpnn.com, JAKARTA - Federasi Olahraga Kreasi Budaya Indonesia (FOKBI) Jakarta Timur menyosialisasikan budaya Nusa Tenggara Timur (NTT) di Area Resto Asyik, Cipayung, Jakarta Timur.

Ketua FOKBI Jakarta Timur Inggrid Rhemanty menyebutkan budaya NTT yang dikemas dengan senam kreasi "Ikan Nae Di Pante", cukup diminati masyarakat sekitar dengan antusias.

BACA JUGA: Festival Komodo Bakal Dongkrak Wisata Budaya NTT

"Kemarin, banyak masyarakat turut mengikuti senam kreasi 'Ikan Nae Di Pante', sebuah perpaduan kreasi budaya dari NTT yang dikemas dengan senam kebugaran,” ujar Rhemanty dalam keterangannya, Senin (14/10).

“Alhamdulillah, masyarakat juga antusias mengikuti gerakan senam kreasi ini," lanjutnya.

BACA JUGA: Kemendikbudristek Apresiasi Penggerak Budaya Kategori Pembaru, Ini Profil Mereka

Menurut dia, senam kreasi "Ikan Nae Di Pante" tersebut menyajikan gerakan yang mudah diikuti dengan irama musik yang menggembirakan.

Terlebih, irama musik Ikan Nae Di Pante telah lama viral sehingga tak asing di kuping masyarakat.

BACA JUGA: BPIP: Menangkal Pelemahan Budaya Hukum Lewat Penegakan Etika Berbangsa dan Bernegara

"Senam kreasi "Ikan Nae Di Pante" ini diluncurkan FOKBI untuk mengenalkan budaya NTT melalui lagu dan gerakannya,” kata dia.

FOKBI disebut akan terus menyosialisasikan senam kreasi itu untuk menggugah masyarakat agar tetap menjaga kesehatannya sekaligus mengenalkan budaya NTT di Jakarta.

Atlet berkuda itu mengungkapkan FOKBI dibentuk 13 September 2014 atas dorongan masyarakat yang peduli atas peningkatan kesehatan, kebugaran, dan kegembiraan.

Selain itu, FOKBI juga dibentuk untuk meningkatkan hubungan sosial antar masyarakat melalui pengembangan dan pelestarian olahraga budaya di Indonesia.

"Melalui pembinaan langsung dari pak Nahrowi Ramli, FOKBI juga telah berhasil memecahkan rekor dunia senam poco-poco pada 2018,” tuturnya.

Saat itu, senam poco-poco diikuti 65 ribu orang dan tercatat dalam Guinness World Records.

FOKBI juga telah mempromosikan budaya Indonesia ke berbagai negara-negara sahabat, seperti Australia, Eropa dan Amerika," tambah Rhemanty. (mcr4/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler