jpnn.com - POLEWALI - Tim Jelajah Desa Nusantara (JDN) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) kembali melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Mereka telah mulai menjelajah desa-desa di Kabupaten Barru dan Polewali Mandar, Sulawesi Selatan sejak Rabu (27/8) kemarin.
"Tim JDN ini berfungsi melakukan sosialisasi penggunaan dana desa. Kami akan lanjutkan di Desa Nupa Bomba, Tana Tumea, Donggala dengan mengundang 200 hingga 300 kepala desa, SKPD, camat, dan pendamping desa," ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Pengembangan Daerah Tertentu, Kementerian DPDTT, Aisyah Gamawati, Kamis (28/4).
BACA JUGA: Lihat Ni, Kompaknya Dua Menantu Cantik SBY
Menurut Aisyah, tim JDN nantinya akan berdialog dengan berbagai elemen, lewat komunikasi dua arah. Langkah ini diperlukan agar tim juga mendengar aspirasi warga secara langsung.
Nantinya di Donggala, tim tidak hanya mensosialisasikan dana desa. Namun juga menyerahkan bantuan untuk program penanganan bencana dan penanganan daerah pascakonflik, lewat Ditjen Pengembangan Daerah Tertentu Kementerian DPDTT.
BACA JUGA: WN Tiongkok Ngebor di Halim, Fadli Zon: Bisa-bisa Silent Take Over
"Bentuk konkret bantuan yang kami berikan yaitu pembangunan bronjong atau pelindung tebing sungai senilai Rp 675 juta dan pembangunan pasar tradisional senilai Rp 700 juta," ujar Aisyah.
Bantuan diberikan sebagai tindaklanjut setelah sebelumnya di 2015 Kementerian DPDTT juga telah memberikan bantuan bagi Kabupaten Donggala dengan total nilai sekitar Rp 13 miliar. Bentuk bantuan di antaranya pembangunan tambatan perahu, pengadaan kapal 50 penumpang, pengadaan air bersih, dan pemulihan ekonomi daerah pascakonflik. (gir/jpnn)
BACA JUGA: Merasakan Setiap Salaman demi Menebar Harapan
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Jerat Anggota DPR Lagi, Ini Warning dari Fadli Zon
Redaktur : Tim Redaksi