Sosialisikan 4 Pilar MPR, Asia Sidot: Jangan Hanya Konsep, tetapi Harus Dipraktikkan

Jumat, 19 Februari 2021 – 03:46 WIB
Anggota MPR RI Adrianus Asia Sidot saat Sosialisasi Empat Pilar MPR di Aula Kantor Dusun Nyandang Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau Kalbar pada Rabu, 17 Februari 2021. Foto: Humas MPR

jpnn.com, SANGGAU - Meskipun kehidupan sosial bermasyarakat masih dihantui Pandemi Covid-19, namun sosialisasi 4 Pilar MPR RI (Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI) harus terus dilakukan.

Hal ini ditegaskan Anggota MPR RI Adrianus Asia Sidot dalam keterangan tertulis pada Kamis (18/2/2021).

BACA JUGA: Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, Habib Aboe: Saat Ini Kita Sedang Diuji

Menurut politikus Partai Golkar dari Dapil Kalbar ini, 4 Pilar Kebangsaan harus terus disosialisasikan. Pasalnya, masih ada kasus intoleransi dan kelompok radikal yang ingin memisahkan diri dari Negara Republik Republik Indonesia.

Selain itu, masih ada juga yang ingin mencoba mengganti Pancasila dengan dasar negara yang lain. Tentu hal ini perlu dicegah sejak sejak dini.

BACA JUGA: Hidayat Nur Wahid Sebut Sosialisasi Empat Pilar MPR untuk Meneladan Sikap Bapak Bangsa

Untuk itu, memasuki masa Reses Persidangan III Tahun Sidang 2021 – 2022, Asia Sidot melakukan kunjungan perorangan dan melakukan Sosialisasi 4 Pilar yang pertama ke Desa Dusun Nyandang, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat pada Rabu, 17 Februari 2021.

BACA JUGA: Sosialisasi Empat Pilar, MPR dan Yayasan BPN Gelar Pagelaran Seni Budaya

Peserta Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Aula Kantor Dusun Nyandang, Kapuas, Kabupaten Sanggau. Foto: Humas MPR RI


 

Acara tatap muka dengan masyarakat Desa Dusun Nyandang diselenggarakan di Aula Kantor Dusun Nyandang, Kapuas, Kabupaten Sanggau.

Dalam sosialisi 4 Pilar tersebut, Asia Sidot menilai, jika salah satu atau lebih 4 Pilar sebagai penyangga kedaulatan Negara Republik Indonesia lemah, maka negara bisa terancam runtuh.

Ia mengibaratkan 4 tiang penyangga bangunan rumah harus dijaga kekuatannya agar bangunan rumah tidak gampang roboh.

“Empat Pilar Kebangsaan harus terus disosialisasikan kepada setiap elemen masyarakat dan kepada generasi penerus bangsa. Ha ini agar pemahaman soal nilai-nilai kebangsaan dan nasionalisme terus mendarah daging dalam diri anak bangsa," ujar anggota Komisi X DPR RI ini.

Selain itu, lanjutnya, hal yang menjadi tugas berat kita adalah bagaimana menjaga soliditas dan persatuan dalam kehidupan sosial bermasyarakat.

Sehingga, tambahnya, poin penting yang menjadi refleksi bersama adalah bagaimana 4 Pilar kebangsaan diinternalisasikan dalam praktek hidup masyarakat berbangsa dan bernegara.

“Jadi yang saya tekankan adalah sosialisasi 4 Pilar digembleng dengan praktik hidup kita di kehidupan bermasyarakat. Tidak hanya pada tataran konsep, namun juga lebih kepada praktik hidup sehari-hari,” tegasnya.

Pada kesempatan tersebut, selain perwakilan masyarakat Dusun Nyandong, hadir juga beberapa perangkat desa maupun kecamatan.

Selain sosialiasi 4 Pilar acara ini juga dimanfaatkan Adrianus Asia Sidot untuk menyerap masukan maupun persoalan yang terjadi di masyarakat saat ini.

Termasuk juga sosialiasi untuk menyukseskan berbagai program pemerintah terutama terkait dengan penanggulangan Pandemi Covid-19. Antara lain penerapan protokol kesehatan dan program nasional vaksinasi Covid-19.

Dia berharap kepada seluruh masyarakat untuk berpartisipasi langsung dalam upaya menekan lonjakan kasus covid-19 dengan mempertegas protokol kesehatan.

“Tanpa persatuan yang kukuh, kita akan gampang dipecah belah pihak-pihak yang ingin menguasai NKRI,” tegas Adrianus Asia Sidot dengan  membagikan beberapa buku yang berisi materi 4 Pilar Kebangsaan kepada seluruh peserta yang hadir.(fri/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler