jpnn.com, BANJARMASIN - Angota MPR Fraksi PKS Habib Aboe Bakar Al Habsy menyatakan bahwa bangsa Indonesia saat ini sedang diuji dengan banyaknya bencana alam yang terjadi di sejumlah wilayah, termasuk Kalimantan Selatan (Kalsel).
Legislator Dapil I Kalsel itu mengatakan bencana alam yang terjadi harus menjadi ajang mengoreksi diri.
BACA JUGA: Habib Aboe Apresiasi Irjen Rikwanto dan Jajaran Polda Kalsel
“Saat ini kita sedang diuji. Di wilayah ini sendiri banyak sekali banjir mulai dari Kabupaten Banjar, Hulu Sungai Tengah, Banjarmasin, hingga ke Tanah Laut. Beberapa wilayah Jawa juga terkena musibah banjir. Kemudian Mamuju terkena gempa. Tentu perlu mengoreksi diri atas semua bencana tersebut," kata Habib Aboe.
Habib Aboe mengatakan itu saat Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Banjarmasin, Kalsel, Minggu (8/2).
BACA JUGA: Habib Aboe Bakar Ingatkan Empat PR untuk Listyo Sigit Prabowo
Ketua Mahkamah Kehormatan DPR (MKD) itu mengatakan bahwa salah satu nilai penting dari Empat Pilar MPR RI adalah semangat persatuan.
Dia menegaskan ini sangat penting ketika Indonesia menghadapi banyak bencana.
BACA JUGA: Sesjen MPR: Sosialisasi Empat Pilar MPR Merupakan Tugas Mulia
“Semangat persatuan diuji saat bencana begini," tegas sekretaris jenderal (sekjen) PKS ini.
Habib Aboe mengapresiasi solidaritas sosial masyarakat yang masih sangat bagus ketika banyak saudara-saudara yang terkena musibah bencana alam.
Ia mencontohkan, PKS melakukan program potong gaji seluruh anggota legislatifnya dari pusat sampai daerah untuk membantu korban bencana alam.
Selain itu, katanya, Polda Kalsel menurunkan lebih dari tiga ribu personel untuk membantu penanganan banjir.
"Banyak relawan dari luar daerah seperti Kalteng dan Jawa yang turut membantu penanganan banjir Kalsel," ungkap anggota Komisi III DPR ini.
Lebih lanjut Habib Aboe mengingatkan bahwa semangat persatuan adalah tulang punggung bangsa saat menghadapi bencana.
Menurutnya, semangat persatuan yang kuat menumbuhkan solidaritas.
"Ada semangat saling bantu, semangat kemanusiaan dan semangat gotong royong. Nilai-nilai seperti ini wajib terus ditumbuhkembangkan di tengah masyarakat. Salah satunya melalui Sosialisasi Empat Pilar MPR ini," katanya.
Dalam kesempatan itu, Habib Aboe juga mengingatkan dampak negatif modernisasi yang menggerus semangat persatuan.
Habib Aboe mengatakan jangan sampai semangat persatuan ini luntur karena tergeser modernitas, sehingga berakibat saling acuh dengan sesama anak bangsa yang tengah terkena musibah.
"Hal ini tentunya sangat tidak baik untuk bangsa Indonesia ke depan," pungkas Habib Aboe. (jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy