Sosok Bunda Putri Masih Misterius

Seorang Janda, Penghubung Sejumlah Dewan Pembina Parpol

Jumat, 11 Oktober 2013 – 06:09 WIB

JAKARTA - Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kompak menutupi sosok Bunda Putri yang selama ini disebut-sebut terkait dengan kasus suap pengaturan kuota daging impor. Mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq (LHI) selaku terdakwa utama pun enggan membuka tabir identitas perempuan yang disebut-sebut terlibat impor daging sapi itu meski didesak majelis hakim.
 
Dalam sidang, Kamis (10/10) LHI dimintai keterangan sebagai saksi untuk terdakwa Ahmad Fathanah yang tak lain sahabatnya sendiri. LHI mengaku kenal Bunda Putri dari Ketua Majelis Syura PKS Hilmi Aminuddin. "Saya dikenalkan ketua Majelis Syura PKS (Hilmi Aminuddin, Red)," kata LHI dalam sidang di pengadilan tipikor.
 
LHI mengakui berhubungan dengan Bunda Putri setelah dikenalkan Hilmi untuk menanyakan perihal reshuffle kabinet. Lagi-lagi LHI mencatut nama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dia mengatakan, Bunda Putri dekat dengan SBY sehingga tahu kebijakan orang nomor satu di Indonesia itu. "Saya tidak mengetahui lebih detail karena dikenalkannya cuma Bunda Putri begitu saja," paparnya.
 
Hakim Hendra Yusmin meragukan pernyataan LHI tersebut. Hakim merasa heran, mengapa LHI tidak tahu identitas dan sepak terjang orang sepenting itu. "Aneh, kenal dia, tapi Anda tidak tahu namanya. Ini tidak logis, apalagi Anda mengatakan sosok itu penting," cetus hakim.
 
Meski mengaku tak tahu namanya, LHI bisa mengatakan banyak hal terkait dengan Bunda Putri. Misalnya, perempuan itu dikenalnya sebagai pengusaha yang memiliki perusahaan di luar negeri. Bunda Putri juga seorang janda dari seorang laki-laki warga negara asing. "Bunda Putri adalah penghubung antara sejumlah dewan pembina parpol. Saya pernah lihat foto ayahnya, seorang pendiri Partai Golkar," ujarnya.
 
Bukan hanya LHI, sebelumnya anak Hilmi Aminuddin, Ridwan Hakim, juga bungkam saat ditanya soal nama Bunda Putri. Begitu pula Menteri Pertanian (Mentan) Suswono. Menteri asal PKS itu mengaku tak tahu nama Bunda Putri. Meskipun dia pernah malam-malam bertamu di rumah janda tersebut.
 
Sejumlah kader PKS saat memberikan kesaksian memang terkesan nyokot sejumlah nama. Bukan oleh LHI saja nama Presiden SBY disebut. Ridwan juga pernah menyebut orang-orang di sekitar istana. Begitu pula Suswono yang mencatut nama adik Wakil Presiden Boediono, Tuti Iswari.
 
LHI kemarin juga mencatut nama Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) Saifullah Yusuf. Semua berawal dari inisiatif LHI yang membantu menyampaikan data kelangkaan daging kepada Mentan. "Saya hanya membantu, termasuk mencarikan data. Saya sempat ke Jatim bertemu dengan wakil gubernur (Saifullah Yusuf) untuk menanyakan data karena provinsi itu salah satu penghasil sapi terbesar," papar pria yang memiliki tiga istri tersebut.
 
LHI merasa terpanggil membantu Mentan karena menteri itu berasal dari partai yang sama, yakni PKS. Dengan demikian, posisi LHI saat bertemu dengan Saifullah adalah presiden PKS.
 
Dikonfirmasi soal namanya yang dicatut LHI, Saifullah mengaku tidak pernah memberikan data apa pun, apalagi terkait dengan daging sapi. "Jatim ini malah kelebihan sapi dan yang termasuk menolak masuknya sapi dari luar," ujarnya.
 
Saifullah mengaku memang pernah bertemu dengan LHI di Malang, Jatim, dalam sebuah acara PKS. "Ketika itu saya mewakili Pakde (Gubernur Soekarwo). Ya datang saya karena kan mau mencalonkan (pilgub Jatim)," ungkapnya.
 
Mengenai banyaknya nama yang dicatut dalam sidang selama ini, Ketua Majelis Hakim Nawawi Ponolango sempat geram. "Persidangan ini bukan ruang untuk menyerang pihak lain. Nyekak sana, nyekak sini," tandas hakim yang kerap melontarkan joke-joke segar itu. (gun/c9/agm)

BACA JUGA: Banyak Koruptor Berkeliaran, Akil Dianggap Lagi Sial

BACA ARTIKEL LAINNYA... Luthfi: Fathanah Masih Punya Utang Rp 2,9 Miliar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler