Jagat Twitter atau Twittland heboh dengan munculnya akun-akun anonim. Informasi yang sensitif dan tak bisa didapatkan di media umum membuat akun anonim pengumbar info kebanjiran followers (pengikut). Akun Triomacan2000 salah satunya. Siapa dia ?
Ridlwan - Agung Putu, Jakarta
SEBUAH pesan singkat (SMS) masuk ke ponsel Jawa Pos yang celingukan di lobby sebuah hotel di kawasan Jakarta Timur pekan lalu (21/05). "Saya datang 15 menit lagi," demikian isi SMS itu.
Pengirimnya adalah admin akun Triomacan2000. Dia lantas memandu Jawa Pos untuk masuk ke restoran di lantai dua. Oleh pelayan, kami diarahkan ke sebuah meja di bagian luar (outdoor smooking area). Tampak seorang lelaki melambaikan tangan sambil tersenyum. Sebatang rokok menyala di tangan kirinya.
Rupanya, si Macan sudah memonitor kedatangan kami sejak di parkiran mobil. "Untuk keamanan saja, siapa tahu ada yang mengikuti Anda," katanya lalu tersenyum.
Ciri tweet @Triomacan2000 selalu nyinyir pada kasus kasus korupsi. Tak tanggung-tanggung, akun yang memasang foto profil cewek manis ini langsung menyebut nama yang dituduhnya koruptor.
Meski menggunakan nama Macan, tapi avatar (gambar profilnya) justru muka wanita cantik. "Hehe gambar profil itu yang memilihkan istriku, aku ini gaptek (gagap teknologi) sebenarnya," kata lelaki berkumis tipis ini.
Rupanya dia tak tahu jika wanita cantik itu Senk Lotta, mantan istri Fauzi Baadila. "Suatu saat Fauzi mention (menyapa dalam twitter) "kayaknya kenal nih bos?"," katanya menirukan mention dari Fauzi.
Kontan Macan pun bertanya ke istrinya. "Itu siapanya Oji? Wah baru tahu saya," katanya.
Dia lalu meminta maaf ke artis yang juga aktivis gerakan Indonesia Tanpa JIL itu. "Lanjut gan," katanya meniru respon Fauzi.
Menggunakan nama Macan dengan tweet-tweet yang "galak" bukan berarti penampilannya segarang namanya. Tampilannya justru santai. Saat wawancara, Macan mengenakan kaos "Hard Rock Cafe" dan celana jeans.
Senjatanya untuk melontarkan serangan adalah sebuah iPad dan dua handphone Nokia jadul. "Satu nomer sudah kena sadap, rekan di XX (menyebut sebuah lembaga negara, red) yang memberitahu," katanya.
Sepanjang wawancara dua ponsel "kuno" itu tak henti berdering. Dia pun meminta izin menyela interview lalu bicara dengan penelponnya.
"Udahlah bos, proyek jalan itu hitungan T, percaya saja sama saya, yang penting Anda punya rekanan harus kredibel. Kalau main-main bunuh aja," begitu katanya pada lelaki di ujung telepon.
Dia mengaku seorang konsultan bisnis dan hukum. "Kalau dari sisi finansial sudah sangat cukup, nge-tweet ini bagian dari tanggung jawab moral saya," katanya.
Pria yang pernah blusukan ke Aceh dan Papua dalam operasi anti-GAM dan kontra-OPM ini mengaku muak dengan korupsi yang makin terang-terangan di Indonesia. "Awalnya saya tidak begitu tahu twitter, ketika muncul akun @benny_israel kita mulai ada diskusi di kalangan aktivis," ujar pria yang mengaku 4 kali ditangkap rezim Orba ini.
Rupanya Twitter cukup efektif. Dibandingkan dengan Facebook, Twitter jauh lebih simple tapi up to date. "Efeknya bagus karena bisa membesar seperti bola salju," katanya.
Awalnya dia pakai akun @indahsari99 yang sempat mengantarkannya pada tiga ancaman pembunuhan. "Tapi bukan soal itu, saya sudah kenyang dengan ancaman dibunuh atau diculik," katanya.
Rupanya akun @indahsari99 terlalu banyak meninggalkan jejak. "Orang-orang bisa curiga, akibatnya akses informasi bisa hilang," katanya.
Maka diputuskannya untuk mengganti akun di Twitter menjadi Triomacan2000. "Awalnya Triomacan saja udah ada, lalu 1000 juga nggak bisa, ya udah pakai 2000. Eh bisa...," katanya.
Untuk membuktikan dia benar sebagai adminnya, jari-jarinya cekatan nge-tweet kalimat "maaf belum bisa balas mention lagi diwawancara @ridlwanjogja Jawa Pos".
Setelah eksis dengan pengikut mendekati angka 70 ribu, hampir setiap hari Macan menerima ribuan DM (pesan langsung). Dia buka iPad-nya lalu menunjukkan isi-isi DM yang diterimanya. "Saya selektif menyaring informasi," ucapnya.
Macan pun tak menampik ada akun anonim yang tiap hari kontra dengan Triomacan2000. "Lama-lama aku block, bukan karena aku nggak demokratis, tapi ini demi efektifitas sharing infoku," katanya.
Dari sisi hukum dia soroti pejabat publik karena swasta bukan fokus utamanya. "Ada juga pengusaha swasta yang main preman, orang orang macam X misalnya , aku nggak mau urusin. Dia kalau bunuh orang tinggal dor saja tanpa peduli," katanya.
Macan yang pernah diancam mati oleh seorang gubernur di era Orba itu siap dituntut secara hukum. "Silahkan tuntut saya kalau itu fitnah, labeling atau penghinaan," katanya.
Namun, selama ini -sejak April 2011- tidak ada pihak yang serius mengajukan tuntutan hukum. Apa artinya ? "Mereka tidak punya bukti bawa tweet saya salah. Yang ada kepanikan,"katanya.
Tweet dia soal korupsi di Badan Anggaran (Banggar) DPR atau sebuah kementrian misalnya, aman-aman saja dari gugatan. "Kalau mau nangkap saya gampang. Tapi mereka sekarang tiarap semua. Korupsinya tidak segila dulu," katanya.
Dia mencontohkan tweet soal dugaan penyalahgunaan izin fasilitas umum oleh salah satu gubernur yang nilainya hingga triliunan rupiah, tapi sampai sekarang tak pernah digugat. "Misal dia protes, saya akan minta buktikan fasum-fasum itu sesuai aturan. Ingat UU KIP (Keterbukaan Informasi Publik), kita berhak meminta info pada pejabat negara. Mereka wajib membuka datanya," katanya.
Lantas apa tujuannya mengumbar informasi sensitif di Twittland? Duit? "Ah nggak aku sudah cukup. Ini untuk aufklärung, enlightment, pencerahan Indonesia," kata pria yang punya senpi jenis Baretta ini.
Meski demikian Macan mengakui pula ada beberapa infonya yang setelah di-tweet ternyata keliru. "Info salah itu biasa, saya dapatkan dari kesaksian orang yang terlibat langsung. Tentu memang ada kepentingan saksi, pintar-pintar kita di Twittland membacanya dong," katanya.
Dia juga kadang kesulitan mengunggah foto atau gambar dokumen untuk memperkuat tuduhannya. "Bukan apa-apa aku ini gaptek," ujarnya lalu tertawa.
Meski demikian Macan menegaskan bahwa dirinya adalah satu-satunya pemegang admin Triomacan2000. "Redaksional tweet itu sidik jari. Cek saja apa berubah ?" ujarnya.
Sampai kapan akan ngetweet? Dengan mata menerawang, Macan memberi jawaban sembari menghisap rokok dan membuang asapnya secara melingkar-lingkar.
"Saya ini memancing teman-teman, ini lho ada korupsi besar-besaran di depan mata. Ayo diberantas, kalau udah bersih. Ya saya stop," katanya.(***)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sarjana Bisnis yang Tercebur di Lapangan Hijau
Redaktur : Tim Redaksi