Sosok Iberamsjah di Mata Marzuki Alie

Minggu, 23 Februari 2014 – 14:27 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPR Marzuki Alie menilai  pengamat politik Universitas Indonesia, almarhum Profesor Iberamsjah merupakan sosok yang berani bicara apa adanya.

"Meski tidak mengenal secara pribadi tapi saya tahu almarhum adalah sosok yang berani berbicara apa adanya,” ujar Marzuki kepada wartawan di Jakarta, Minggu (23/2).

BACA JUGA: KPK Ingatkan Caleg tak Sembarangan Terima Sumbangan

Marzuki menilai,  Iberamsjah berani berbicara dan mengkritik untuk kemajuan Indonesia. Bahkan, Marzuki sebagai politisi dan Ketua DPR juga kerap mendapat kritikan dari Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UI itu.

Namun, bagi Marzuki, berbagai kritik yang disampaikan oleh orang lain diterimanya sebagai bentuk perhatian kepadanya.

BACA JUGA: Caleg Bandel Bakal Diumumkan ke Publik

“Kita ini kan manusia biasa yang jauh dari kata sempurna. Makanya kritik saya terima sebagai bagian dari ketidaksempurnaan," katanya.

"Selamat jalan Prof Iberamsjah, semoga amalan dari ilmu yang bermanfaat selalu mengalir kepadanya,” imbuh bekas Sekretaris Jenderal Partai Demokrat itu.

BACA JUGA: Guru Besar FISIP UI Iberamsjah Wafat

Iberamsjah bin H Djantera meninggal dunia pukul 06.00, Minggu (23/2) dalam usia 65 tahun di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo,  Jakarta Pusat. Ia lebih dari sepekan dirawat di bagian jantung RSCM.

Iberamsjah diketahui pada awalnya mengalami sakit ginjal dan harus menjalani cuci darah. Namun kemudian Iberamsjah juga mengalami sakit jantung sehingga harus menjalani pemasangan ring di jantungnya. Setelah itu, kondisinya terus menurun hingga harus menjalani perawatan.

Pengamat yang terkenal kritis meninggalkan seorang istri, dua anak dan empat cucu. Pria kelahiran Gambut, Banjar, Kalimantan Selatan pada 20 Juni 1948, itu menyelesaikan pendidikan S1 di FISIP UI pada tahun 1974.

Kemudian meraih gelar master di Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tahun 1988. Gelar doktor diraihnya kembali di Universitas Indonesia pada tahun 2002. (boy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Banyak Celah Lolos dari Jerat Pelanggaran Pemilu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler