jpnn.com, JAKARTA - Jenderal Polisi Idham Azis resmi dilantik sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) di Istana Negara, Jakarta, hari ini, Jumat (1/11).
Para pejabat turut hadir dalam pelantikan tersebut. Salah satunya Presiden Komisaris BUMN PT PP Andi Gani Nena Wea. Gani menuturkan, Idham Azis merupakan sahabat dekatnya.
BACA JUGA: Mas Ibas Menaruh Harapan Besar pada Idham Azis
Kehadiran Gani dalam pelantikan merupakan bentuk dukungan kepada Idham Azis.
"Saya tentu bahagia melihat sahabat baik sukses dalam karir," kata Gani.
BACA JUGA: Idham Azis Berkelit Saat Ditanya Kasus Novel Baswedan
Menurut Gani, Idham Azis merupakan sosok yang tepat menggantikan Tito Karnavian.
Idham juga petinggi Polri yang sederhana, tidak banyak bicara dan pekerja keras. Selain itu, kesupelannya membuat Idham banyak bergaul dengan siapapun.
"Saya berharap Pak Idham Azis sukses dalam memimpin Polri," harapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) juga menjelaskan alasannya menolak jabatan Wakil Menteri Tenaga Kerja ketika ditawarkan kepadanya.
Gani mengaku saat ini lebih tepat baginya menyelesaikan masa tugas di BUMN PT PP dan membantu Presiden Jokowi terutama di sektor infrastruktur.
"Saya tentu tetap menjadi Sahabat Perjuangan Pak Jokowi. Karena, mengabdi untuk negara tidak selalu harus duduk di kabinet," jelasnya.
Ditanya terkait banyaknya partai politik berebut masuk kabinet sementara dirinya malah menolak jabatan Wakil Menteri Tenaga Kerja, Gani hanya singkat, bukan domainnya untuk menjawab persoalan tersebut.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy