jpnn.com - JPNN.com JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia menemui kiai berpengaruh Nahdlatul Ulama (NU).
Di tengah Muktamar NU ke-33 yang digelar di Jombang, Jawa Timur, Ketua Umum PSI Grace Natalie sowan ke pengasuh pondok pesantren Darul Ulum Rejoso, Kiai Haji Dimyati Romli.
BACA JUGA: Sapinya Mandul Tak Kunjung Bunting, Peternak Minta Bantuan DPR
Grace ditemani Raja J Antoni (sekretaris jenderal) dan Suci Mayang Sari (bendahara umum), termasuk Ketua DPP PDI, Isyana Bagoes Oka. Kunjungan ini digelar sebelum menghadiri acara pembukaan muktamar NU.
"Silaturahim dengan para kiai ini tidak punya target politik apa-apa kecuali minta doa restu para kyai dan mohon wejangan dari mereka," kata Isyana, Senin (3/8).
BACA JUGA: Pidato dan Tangis Gus Mus Redam Kegaduhan Muktamar NU
Setelah acara pembukaan muktamar NU, sowan dilanjutkan ke Haji Abdul Holik M HI yang merupakan rektor Institut Agama Islam Bani Fattah (IAIBAFA).
Isyana mengatakan dalam pertemuan itu, PSI diperkenalkan.
BACA JUGA: Ketum Pagar Nusa Prihatin Muktamar NU Sampai Buntu
"Ketika diceritakan sedikit tentang PSI, Pak rektor Abdul Holik berpesan, yang awalnya baik maka akhirnya juga akan baik. Demikian seperti yang tertulis di dalam Kitab tasawuf alhikam. PSI hadir dengan niat baik, maka Insya Allah akan baik pada akhirnya," ucapnya.
Menurut Isyana, Haji Abdul Holik juga memberikan wejangan terkait dengan niat dan kerja untuk terjun ke politik. Wejangannya, kebaikan niat dan cara akan mempengaruhi hasil dari sebuah kerja.
"Pak Kyai mengingatkan bahwa saya harus terus mengecek niat dasar saya terjun ke dunia politik. Bila bukan untuk kepentingan rakyat lebih baik tidak perlu untuk terlibat politik." pungkas mantan wartawan televisi swasta ini.
Setelah pamit, perjalanan sowan berlanjut ke Kyai Hasip Wahab, pengasuh pesantren Tambak Beras Darul Ulum.
Kyai Hasip adalah anak dari Kyai Wahab Hasbuloh, pendiri NU.
Kyai Hasip mengapresiasi yg positif dengan hadirnya beberapa partai baru. Khusus terhadap PSI , Kyai Hasip berpesan untuk serius membentuk jaringan dan mengurus legalisasi partai.
Dari Tambak beras, rombongan DPP PSI meluncur ke Tebu Ireng untuk nyekar ke Makam Gus Dur. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yang jadi Trending Itu Muktamar 47, Bukan Muktamar 33
Redaktur : Tim Redaksi