jpnn.com, PRAYA - Perumda Tiara Lombok Tengah berarap sistem penyediaan air minum (SPAM) baru yang disalurkan melalui bendungan Pengga bisa beroperasi sebelum MotoGP Mandalika.
Harapan itu disampaikan Plt Direktur Utama Perumda Tiara Lombok Tengah Bambang Supratomo agar SPAM tersebut dapat menunjang pelaksanaan MotoGP 2023 Seri Ke-16 pada 13-15 Oktober nanti.
BACA JUGA: Lama Vakum, Idemitsu FIM ARRC Bakal Kembali Digelar di Sirkuit Mandalika
SPAM Mandalika ditargetkan rampung dan dapat beroperasi dengan kecepatan 50 liter per detik mulai awal Oktober.
Proyek itu masih dikerjakan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) sebelum diserahkan kepada Perusahaan Umum Daerah Tirta Ardhia Rinjani (Perumda Tiara) Lombok Tengah sebagai penerima manfaat.
BACA JUGA: Putri Almarhum HBK Bakal Maju di Pileg 2024 Melalui Dapil Pulau Lombok
"Dari informasi yang kami dapatkan dari Kementerian PUPR RI itu seharusnya yang 50 liter per dedtik itu sudah bisa beroperasi pada bulan Oktober," kata Bambang di Praya, Rabu (2/8).
Menurut Bambang, keberadaan SPAM tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat sehingga diharapkan selesai tepat waktu.
BACA JUGA: Habib Rizieq Tak Diizinkan Umrah, Analisis Reza Indragiri Menohok Begini
"Saya berharap dan meminta kepada BPPW agar jangan sampai molor lagi," ujarnya.
Selain itu, Bambang menyarankan pihak PT Pengembangan Pariwisata Indonesia Tourism Development Coporation (ITDC) bisa lebih optimal dalam menggunakan air dari Perumda.
"Saya berharap ITDC setelah dibangunkan SPAM ini, pemanfaatan air dari kami (Perumda) harus dimaksimalkan," katanya.
Dengan demikian ITDC tidak lagi menggunakan air bersih yang bersumber dari bukan milik perusahaan daerah.
"Biar ada kontribusinya dengan keberadaan ITDC itu terhadap daerah dengan membeli air lewat PDAM," sebutnya.
Bambang menyebut SPAM baru nantinya akan disalurkan dengan cara bertahap. Tahap awal akan diuji dengan kecepatan 50 liter per detik.
Kemudian yang kedua akan ditambah 100 liter per detik sehingga totoalnya 150 liter per detik.
"Dari 150 itu, 100 liternya diperuntukkan untuk KEK Mandalika dan yang 50 liter untuk desa penyangga," ucapnya.(mcr38/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Edi Suryansyah