Spanduk Bernuansa Fitnah dan SARA Serang Muhammad-Saraswati, Jubir: Kami Dizalimi

Minggu, 06 Desember 2020 – 19:59 WIB
Juru Bicara Tim Pemenangan Muhammad-Saraswati, Ratih Utami. Foto: Dokpri

jpnn.com, TANGSEL - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan nomor urut 1 Drs H Muhammad dan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo diserang dengan spanduk-spanduk yang berisi kampanye hitam, fitnah dan bernuansa SARA. Spanduk-spanduk itu dipasang di jalanan Kota Tangsel secara mencolok.

Menanggapi aksi itu, Juru Bicara Tim Pemenangan Muhammad-Saraswati, Ratih Utami menganggap ada pihak-pihak yang panik karena Paslon Muhamad-Saraswati diunggulkan dari hasil survei lembaga kredibel.

BACA JUGA: Program Muhammad-Saras Dinilai Rasional dan Berpihak Kepentingan Rakyat

“Ada pihak-pihak yang panik, karena Muhamad-Saraswati diunggulkan melalui hasil survei lembaga kredibel seperti Indikator. Karena panik mereka memakai cara-cara kotor seperti fitnah dan memainkan politik identitas khususnya agama,” kata Ratih Utami dalam keterangan tertulis, Minggu (6/12/2020).

Spanduk-spanduk fitnah itu bertuliskan 'korupsi lobster' dan menggunakan istilah 'domba' yang bernuansa agama.

BACA JUGA: Rano Karno Ajak Warga Tangsel Dukung Muhammad-Saras

Akun twitter @RahayuSaraswati sempat mencuitkan rekaman video relawan Muhamad-Saraswati sedang mencopot spanduk-spanduk tersebut.

Timses Muhammad-Saraswati menganggap aksi itu sebagai upaya pembunuhan karakter.

BACA JUGA: Giring PSI Sebut Hanya Dua Hal Ini yang Bisa Gagalkan Kemenangan Muhammad-Saraswati

“Kami dizalimi dengan spanduk-spanduk fitnah itu, modus pembunuhan karakter, Muhamad-Saraswati adalah paslon yang bersih, tidak pernah disebut oleh KPK, tidak pernah dipanggil KPK. Yang jelas korupsi itu dan sudah terbukti adalah korupsi alkes di Tangsel, pelakunya sudah divonis Chaeri Wardana alias Wawan,” kata Ratih Utami yang juga Wakil Sekretaris DPW PSI Banten.

Ratih Utami yakin warga Tangsel sudah cerdas, tidak bisa diprovokasi oleh fitnah dan isu SARA.

“Korupsi alkes publik Tangsel sudah tahu semua. Termasuk yang pernah dipanggil KPK yang saat ini ikut mencalonkan di Pilkada," pungkas Ratih Utami.(fri/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler