Spanduk Tolak Salat Jenazah, Bawaslu Diminta Bertindak

Minggu, 26 Februari 2017 – 13:32 WIB
Masjid pasang spanduk tolak salatkan jenazah pendukung penista agama. Foto: Whatsapp Group

jpnn.com - jpnn.com - Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Bestari Barus menyayangkan adanya spanduk tolak salatkan jenazah pendukung penista agama di sejumlah masjid di Jakarta.

Menurut Bestari, tindakan politisasi seperti itu harus dihentikan.

BACA JUGA: KPU DKI Gelar Rapat Pleno Hasil Pilgub DKI

"‎Pengurus masjid yang memolitisasi masjid sebaiknya dihentikan, karena itu pernyataan yang sesat," kata Bestari saat dihubungi, Minggu (26/2).

Juru bicara tim pemenangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat itu menyatakan, pihaknya sudah meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk melakukan penindakan.

BACA JUGA: Fadli Zon Sebut Mbak Titiek Jujur dan Terhormat

"Politisasi masjid itu menjurus kepada pihak atau paslon (pasangan calon) tertentu sudah kami sampaikan ke Bawaslu untuk melakukan tindakan yang diperlukan," ucap Bestari.

Menurut Bestari, kesadaran masyarakat masih perlu ditingkatkan. Dia juga mengimbau masjid supaya netral.

BACA JUGA: Mbak Titiek Dukung Anies, Akbar Tanjung Bilang Begini..

"Segala pihak diminta jangan menjadi provokator untuk kepentingan paslon tertentu,"‎ ujar Bestari.

Spanduk itu ditujukan bagi pendukung Ahok-Djarot. Ahok merupakan terdakwa perkara dugaan penodaan agama. ‎

Salah satu yang memasang spanduk itu berlokasi Masjid Al-Jihad  kawasan di Jalan BB 9A, Karet Setiabudi, Jakarta Selatan.(gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketika Anies Menggendong Anak Bernama Aniessandi


Redaktur & Reporter : Gilang Sonar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler