GDANSK – Spanyol dan Italia harus puas bermain imbang 1-1 dalam laga perdana grup C, di PGE Arena, Gdansk, Polandia, Senin (11/6) dini hari WIB. Gol italia dicetak pemain pengganti Antonio di Natale pada menit ke 60. Sementara Spanyol menyamakan kedudukan lewat Cesc Fabregas tiga menit kemudian. Hasil ini membuat Juara Piala Dunia 2006 dan 2010 itu berbagi angka sama-sama satu poin..
Pelatih Spanyol, Vicente del Bosqe tidak menurunkan bintang Chelsea dalam starting eleven. Ia, lebih memilih pemain Barcelona yang didatangkan dari Arsenal, Fabregas sebagai ujung tombak. Di belakang Fabregas, Del Bosque menempatkan David Silva, Xavi Hernandez, dan Andres Iniesta.
Sementara dikubu Italia, pelatih Cesare Prandelli, memasang duo pemain ‘’bengal’’ Mario Balotelli dan Antonio Cassano. Mereka dibantu Andrea Pirlo sebagai pengatur serangan dan dibantu Christian Maggio dan Giaccherini di masing-masing sayap.
Spanyol memulai laga dengan memberikan tekanan ke area pertahanan Italia. Namun tudukan Jordi Alba di areal terlarang Italia, mampu dihadang midfielder AS Roma, Daniele de Rossi di menit ke tiga.
Menit ke 23, Antonio Cassano hampir saja membobol jala Iker Casillas. Namun sepakan striker AC milan itu masih menyamping ke sisi kiri gawang Spanyol.
Menit ke 30, giliran Iniesta nyaris membobol gawang Italia memanfaatkan bola rebound. Namun Buffon dengan sigap menangkap bola yang meluncur dari sisi gawangnya.
Dua kubu ini bergantian saling menyerang. Menit ke 34, Cassano kembali membuka assa dengan menyisir sisi kiri lapangan menambut umpan jauh yang datang dari barisan belakang Italia. Namun Caillas masih mampu menepis bola tembakan mantan pemain AS Roma itu. sementara Balotelli gagal memanfaatkan bola rebound karena terjatuh di kotak
penalti Spanyol.
Cassano kembali mencoba menembus barisan pertahanan Spanyol. Namun tendangan keras Marchisio memamfaatkan bola kirimannya masih mampu ditangkap Cassilas. Sampai menit ini jual beli serangan masih terjadi. Spanyol dengan tika-tiki nya terus membangun serangan.
Menit ke 43, Fabregas berhasil menerobos pertahanan Italia. Namun sayang tendangannya di muka gawang Buffon masih terbaca bek Italia. Demikian halnya tendangan volley Iniesta semenit kemudian masih melambung di atas mistar gawang Buffon.
Thiago Motta hampir saja membobol gawang Casiilas di menit 45 setelah menyundul bola kiriman dari Cassano. Namun Cassilas dengan sigap menangkap bola. Hasilnya hingga babak pertama berakhir skor 0-0 bertahan.
Memasuki babak kedua tendangan Fabregas hampir saja menembus jala Italia di menit ke 49, beruntung tembakannya masih mampu dibaca Buffon. Semenit berikutnya Iniesta melakukan tembakan serupa dari samping, namun bola tersebut masih belebar.
Di awal babak kedua ini spanyol terlihat lebih dominan. Mereka lebih banyak menciptaka peluang dibanding anak-anak negeri Pizza ini. Peluang emas Italia muncul dimenit ke 53. Mario Balotelli telah berhadapan satu lawan satu dengan Casillas. Namun penyerang Manchester City tersebut terlambat menendang bola dan lebih dulu direbur Sergio Ramos.
Banyak membuang peluang semenit kemudian Balotelli ditarik keluar dan digantikan striker Udinese, Antonio Di Natale. Pergantian ini langsung berbuah. Menit ke 60, Di Natale langsung menjawab kepercayaan yang diberikan padanya dengan membuat sebuah gol manis memanfaatkan umpan lambung dari Andrea Pirlo. Italia unggul 1-0.
Namun demikian gol kemenangan Italia itu tak bertahan lama. Fabregas berhasil membawa Spanyol menyamakan kedudukan di menit 63 memanfaatkan umpan David Silva. Kedudukan kembali imbang menjadi 1-1. Skor imbang ini membuat kedua tim meningkatkan serangan. Spanyol memasukkan Fernando Torres sementara Italia memasukkan Antonio Nocerino untuk memperkuat serangan. Hasilnya sejumlah peluang kembali tercipta. Namun hingga akhir laga kedudukan akhir 1-1 menutup permainan. (zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kunjungi Kamp Kematian
Redaktur : Tim Redaksi