Lelaki yang mengenakan kaos bertulisan pesan anti-rasime itu berlari ke dalam lapangan hanya beberapa menit jelang dimulainya laga final yang mempertemukan Belanda dan Spanyol
BACA JUGA: Viva Espana, Juara Baru Piala Dunia!
Ia nyaris saja 'sukses' duluan meraih replika (menurut keterangan resmi FIFA sebelumnya, Red) dari trofi bergengsi itu, sebelum akhirnya dijatuhkan oleh petugas keamanan dan dibawa keluar arena.Mengenakan tutup kepala merah yang juga seakan sudah menjadi ciri khasnya, kaos pria kontroversial itu bertuliskan: Jimmy Jump against racism (Jimmy Jump menentang rasisme)
Petugas lapangan berikut aparat keamanan yang berada di sekitar trofi, untungnya bisa mematahkan upaya sang pria, sebelum ia benar-benar menyentuh trofi itu
BACA JUGA: Juara Terima Rp 271 Miliar
Kendati si Jimmy ini masih sempat juga melontarkan 'replika' tutup kepalanya, ke arah trofi yang meskipun merupakan replika tentu dianggap sebagai trofi asli oleh banyak orang itu.Sang pria lantas segera dibawa keluar lapangan, menuju bagian lain dari stadion, hanya beberapa saat sebelum prosesi masuknya kedua tim finalis - Belanda dan Spanyol - ke dalam lapangan
Untuk diketahui pula, aksi Jimmy Jump ini sendiri bukan hal baru sebenarnya
BACA JUGA: Cannavaro Hadir Kembalikan Trofi
Hingga cukup mengherankan juga, jika ia bisa lolos kembali kali ini, apalagi dengan ciri khas yang demikian menyolokIa dilaporkan sudah pernah melakukan hal serupa beberapa kali sebelumnyaSalah satunya yakni pada laga final Euro 2004 antara Yunani dan Portugal, di mana ia bahkan sempat melemparkan semacam handuk ke arah bintang Portugal, Luis Figo(ito/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Sneijder dan Villa Favorit Terbaik
Redaktur : Tim Redaksi