Spanyol Harus Bersusah Payah Mengalahkan 10 Pemain Swiss

Sabtu, 03 Juli 2021 – 02:02 WIB
Bintang Swiss Xherdan Shaqiri. Foto: Twitter@EURO2020

jpnn.com, SAINT PETERSBURG - Spanyol harus bersusah payah menaklukkan Swiss di 8 Besar EURO 2020 di Saint Petersburg, Jumat (2/7) malam.

Tim Matador ditahan imbang Swiss 1-1 di waktu normal 90 menit.

BACA JUGA: Zakaria Bunuh Diri, Ke-10 di EURO 2020, 3 Kali Untungkan Spanyol

Pasukan asuhan Luis Enrique itu unggul setelah Denis Zakaria mencetak gol bunuh diri pada menit kedelapan.

Namun, Xherdan Shaqiri menyamakan 1-1- menit ke-68.

BACA JUGA: Line Up Belgia vs Italia, Cek Lagi di Sini

Spanyol yang memang lebih diunggulkan di laga ini, sesuai prediksi langsung mendominasi permainan. Mereka menekan pertahanan Swiss jauh di atas, di daerah pertahanan mereka. Tim Matador tak lelah menekan lawan, agar tak bisa mengembangkan permainan.

Swiss memang sempat keluar menekan, tetapi serangan yang mereka bangun, selalu bisa dikandaskan oleh pemain Spanyol. Swiss dipaksa memainkan bola di garis samping, sebelum kemudian dipressing sehingga melakukan kesalahan dan bola keluar.

BACA JUGA: EURO 2020: Jika Terjadi Adu Penalti Lawan Belgia, Italia Sudah Menyiapkan Sejumlah Nama

Spanyol yang terus menekan naik, mendapatkan peluang bagus lewat Morata, tetapi sepakannya masih bisa diblok pemain Swiss. Kans untuk Spanyol akhirnya datang pada menit kedelapan.

Berawal dari sepak pojok Koke, bola bisa ditendang Alba sambil setengah voli dari luar kotak penalti. Sepakan sempat coba diblok oleh Zakaria, namun tak sempurna sehingga arah bola berbelok dan menjebol gawangnya sendiri. Penjaga gawang Yann Sommer sudah terlanjur salah langkah untuk mengantisipasi karena bola berbelok.

Swiss kemudian langsung mencoba membalas melalui Haris Seferovic. Tetapi, upayanya di sisi kanan pertahanan Spanyol sia-sia karena meskipun mampu berlari sendirian, wasit meniup peluit tanda offside.

Spanyol kemudian semakin berhati-hati dan memberikan tekanan yang ketat ke pemain Swiss agar tak kecolongan lagi. Keuntungan bagus didapatkan di depan kotak penalti Swiss saat Morata dilanggar. Koke yang mengambil sepakan bebas pada menit ke-17 itu tak mampu menjebol gawang lawan. Bolanya melambung di atas mistar.

Saat membutuhkan gol, Swiss justru harus kehilangan strikernya Embolo menit ke-22 karena cedera. Vargas masuk menggantikannya.

Spanyol mendapatkan peluang emas, saat Azpilicueta mampu menyundul bola hasil sepakan corner Koke. Tetapi, posisi Sommer yang tepat dan responsnya yang cepat, membuat bola bisa lengket ditangkap.

Swiss yang harus kehilangan Embolo ternyata memiliki sisi positif dengan masuknya Vargas. Perubahan ini ternyata efektif, karena Swiss bisa memberikan warna berbeda dalam permainannya.

Dua peluang berhasil didapatkan dari pemain cepat ini. Dia memberikan tekanan dan bisa lepas dari penjagaan pemain Spanyol untuk membuka peluang. Sepakan corner menit ke-33 dari Shaqiri, bisa disundul oleh Akanji.

Sayangnya, bola hanya melambung. Aksi Shaqiri kemudian membuat peluang kembali lewat sundulan Widmer. Sayang, lagi-lagi bola belum mengarah ke gawang. Sampai peluit tanda akhir babak pertama dibunyikan, keunggulan satu gol Spanyol atas Swiss belum berubah.

Pada babak kedua, Swiss tampil lebih baik dan berani keluar menyerang. Sebaliknya, Spanyol mulai mengendurkan tekanan sehingga kondisi ini dimaksimalkan oleh Shaqiri dan kawan-kawan untuk mengembangkan permainan.

Swiss yang terus memberikan tekanan, memang belum bisa menjebol gawang Spanyol. Namun, konsentrasi dan sikap mengentengkan pemain Spanyol mulai terlihat, karena mereka sering kecolongan bola oleh Swiss.

Tim Matador yang lengah dan tak memberikan tekanan tinggi itu kemudian dimanfaatkan oleh pemain Swiss untuk menyerang. Berawal Kesalahan pemain belakang Aymeric Laporte yang memotong bola umpan ke Freuler, namun bolanya mengenai rekannya sendiri, Pau Torres, dan memantul liar ke arah Freuler.

Freuler kemudian menggiring bola dan melihat Shaqiri bergerak masuk ke kotak penalti, yang langsung diteruskan dengan umpan mendatarnya. Tanpa pikir panjang, Shaqiri menendang bola itu dengan baik. Gol! skor imbang 1-1 pada menit ke-68.

Saat sedang semangat-semangatnya, Swiss memang sempat membuat ancaman kembali lewat Freuler. Sayang, sepakannya masih mudah diantisipasi oleh Unai Simon. Petaka bagi Swiss datang menit ke-77. Freuler dikartu merah, karena dianggap melanggar dengan keras pemain Spanyol. Dia diusir dan Swiss harus main dengan sepuluh orang.

Meski demikian, keunggulan jumlah pemain itu tak bisa dimanfaatkan oleh Tim Matador. Sampai peluit tanda akhir babak kedua berbunyi, skor tetap imbang dan laga lanjut perpanjangan waktu. (dkk/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler