BANDUNG-†‬Pemerintah meminta†‬seluruh SPBU untuk membuka layanannya jelang satu hari kenaikan BBM.†‬Hal tersebut sebagai upaya†‬untuk antisipasi lonjakan pembeli BBM.
“Kami jamin stok tidak kosong dan 86 SPBU di Kota Bandung harus buka†‬24†‬jam pada H-1†‬,â€Â" ‬ujar†‬ Marketing†‬Respentatif Pertamina Wilayah Bandung Raya,†‬Pramono saat rapat koordinasi tindak lanjut radiogram Mendagri tentang kenaikan tarif Bahan Bakar Minyak (BBMâ€Â) ‬di Pendopo,†‬kemarinâ€Â(‬22/3â€Â)‬.
Bahkan,†‬Pramono menghimbau kepada seluruh SPBU untuk menambah modal kerja jelang H-1†‬karena penjualan akan meningkat dan tidak boleh kosong alasan apapun. †"Kami dari H-7†‬terus memantau dan mengecek†‬3†‬jam sekali agar tidak kosong,â€Â" ‬ujar Pramono.
‬Pramono menjamin,†‬ketersediaan BBM di pertamina untuk lima hari ke depan aman.†‬Namun,†‬bukan berarti†‬setelah lima hari,†‬BBM menjadi kosong,†‬distribusi dari†‬balongan untuk jalur utara dan Cilacap †‬jalur selatan,†‬masih berjalan dengan baik.†‬"Pertamina akan berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diharapkan seperti pengamanan pipa dan SPBU,â€Â" ‬ujarnya.â€Â
Menurut Pramono,†‬jelang kenaikan BBM ada kenaikan penjualan sebesar†‬7-9†‬persen baik solar maupun prenium. †‬“Tapi saya jamin tak akan ada kekosongan di SPBU khususnya H-1,â€Â" ‬ujar Pramono.â€Â
Menurut Pramono potensi, gangguan keamanan jelang kenaikan BBM yaitu penyanderaan tangki pertamina,†‬makanya kami sudah antisipasi menghindari daerah rawan demo.†‬Potensi lainnya,†‬ada penimbunan BBM makanya di Kota Bandung tidak melayani jeriken karena †‬di Kota Bandung SPBU cukup banyak kecuali di daerah yang jarang SPBU.â€Â(‬murâ€Â)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menpera: Rumah Tipe 36 Lebih Sehat dan Manusiawi
Redaktur : Tim Redaksi