BOGOR-Aksi penodongan yang sempat marak di sejumlah SPBU di Kota Bogor, membuat kepolisian menyiagakan penuh personilnya untuk mengamankan transaksi pengisian bahan bakar minyak (BBM).
Hal ini dilakukan sebagai upaya pengamanan yang merupakan dampak dari kenaikan BBM pada 1 April mendatang. Apalagi, banyak laporan pengelola SPBU jika sejumlah warga melakukan pemaksaan agar melayani pembelian melalui jerigen tanpa menyertakan surat izin khusus.
Wakapolres Bogor Kota, Kompol Irwansyah mengatakan, pihaknya menerjunkan lima personil kepolisian di 21 titik SPBU Kota Bogor untuk mengamankan kelangsungan aktivitas pengisian BBM. “Kami menempatkan anggota yang berpakaian seragam dinas maupun pakaian preman (intel) di luar dan dalam SPBU,” ujarnya.
Menurutnya, dampak dari naiknya harga BBM sudah terjadi sejak satu minggu terakhir, dimana terdapat keterlambatan pasokan BBM ke sejumlah SPBU. Hal ini tentu saja menimbulkan antrian kendaraan sesaat setelah pasokan BBM tiba. “Aksi unjuk rasa serta kemungkinan adanya penimbunan BBM dan pembelian melalui jerigen juga menunjukkan indikasi ke arah itu,” imbuh mantan Kasat Reskrim Polres Bogor Kota itu.
Ditambahkan Irwansyah, selama sebulan jelang kenaikan BBM, kepolisian juga menyiagakan total 250 petugas untuk mengamankan aksi unjuk rasa, termasuk pengawalan terhadap SPBU dan kendaraan pengangkut BBM.
Kenaikan harga BBM sudah tentu membuat semua pihak merasa kesal. Namun, aksi kekecewaan seharusnya ditunjukkan dengan cara sewajarnya, bukan justru merugikan satu atau banyak orang seperti penodongan dengan senjata api dan pemerasan oleh oknum aparat kepada petugas SPBU.
Direktur Lembaga Analisis Kebijakan Publik (Lanskip), Abdul Rahmat Saleh mengatakan, beberapa hari mendekati naiknya BBM, tingkat emosi masyarakat semakin meninggi. Hal ini disebabkan kekecewaan terhadap pemerintah yang dinilai tidak pro rakyat.
“Tentunya, hal itu memantik emosi sebagian orang. Hanya, tidak seharusnya dilakukan dengan cara kekerasan seperti mengancam petugas SPBU dengan senjata,” ujarnya.(rur)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tomcat Masuk Bandung
Redaktur : Tim Redaksi