jpnn.com - JAKARTA - Polisi mengamankan SPBU 34-12305 yang berada di bilangan Rempoa, Bintaro, Jakarta Selatan, Senin (6/6). SPBU tersebut diduga melakukan kecurangan karena menjual bensin tidak sesuai.
Salah satu pekerja SPBU, Gio (67) membantah jika adanya kecurangan dalam memberikan bensin (premium) pada konsumen. Menurutnya, bensin yang keluar dari dispenser SPBU sudah sesuai dengan aturan Pertamina.
BACA JUGA: Ahok Punya Kabar Gembira Nih
“Mana pernah nipu. Kami kalau beri dua liter ya dua liter benaran. Kan sudah ada sertifikasinya,” katanya saat ditemui di SPBU tersebut.
Gio mengklaim, aduan masyarakat yang melaporkan adanya kecurangan karena dilandasi dugaan belaka.
BACA JUGA: Ini Nasihat Ahok Buat Relawannya...
“Ya mungkin bensin cepat habis dan segala macam ini, ya karena pengendara sendiri. Jadi kalau mereka ngeluh, mungkin itu faktor teknis dari motornya," bebernya.
Ia sendiri membantah kabar yang menyebutkan bahwa pihaknya menyampur bensin dengan air.
BACA JUGA: Gara-Gara Judul Berita Ini Nih, Kapolda Disentil Dhani
“Ah ga ada mas. Mungkin akal-akalan pesaing aja itu," pungkasnya.
Sebelumnya, aparat Polda Metro Jaya mengamankan SPBU tersebut lantaran curang dalam memberikan bensin pada konsumen.
Menurut Kasubdit Sumdaling Polda Metro Jaya, AKBP Adi Vivid, SPBU tersebut menggunakan alat regulator yang fungsinya bisa mengurangi takaran bensin.
“Jadi setiap 20 liter, SPBU otomatis mengambil keuntungan satu liter,” ujar Vivid. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Sarankan Anak Buah Langsung Ngantor usai Sahur
Redaktur : Tim Redaksi