SPBU Masih Dikawal Polisi dan TNI

Senin, 02 April 2012 – 11:15 WIB

CIANJUR--Meski pemerintah memutuskan untuk menunda keputusannya dalam menaikkan harga BBM, seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) di Cianjur, masih dijaga oleh ratusan personil gabungan TNI dan Polri.

Berdasarkan pantuan di lapangan, setidaknya sekitar tiga sampai enam personil gabungan masih berjaga-jaga di SPBU yang ada di wilayah Kabupaten Cianjur. Meski pemerintah telah memutuskan untuk menunda kenaikan harga BBM, sesuai dengan hasil sidang paripurna DPR RI pada Sabtu (31/3) dini hari lalu, pengamanan SPBU oleh aparat belum juga dicabut. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi aktivitas penimbunan oleh masyarakat.

Kabag Ops Polres Cianjur AKP Gatot Satrio Utomo membenarkan hal tersebut. Keputusan untuk tetap melakukan pengamanan SPBU sesuai dengan perintah kapolres. “Masih, kita lakukan sampai situasi aman. Anggota belum ada yang ditarik, baik itu dari polisi maupun TNI. Sesuai dengan perintah Kapolres, penjagaan tetap dilakukan selama satu kali 24 jam,” paparnya.

Ditambahkan Kasubag Humas Polres Cianjur AKP Ahmad Suprijatna, pihaknya berharap agar masyarakat juga turut serta dalam menjaga keamanan, agar situasi Cianjur tetap kondusif. “Penjagaan SPBU masih terus dilakukan, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” tambahnya.

Terpisah, Komandan Kodim (Dandim) 0608 Cianjur Letkol Kav Jala Argananto mengatakan, bahwa pihaknya juga masih menempatkan sejumlah anggotanya di SPBU. Hingga saat ini, belum mendapatkan perintah untuk menarik anggota. Terkait dengan jumlah, pihkanya menurutkan masih sama dengan sebelumnya.

“Sekitar seratus lebih anggota kita kerahkan untuk pengamanan SPBU. Satu SPBU, dijaga sekitar empat personil kodim. Selain anggota kodim, untuk patroli secara terbuka maupun tertutup, kita juga melibatkan anggota Raider 300 dan Armed Cianjur bersama anggota kepolisian yang dibagi menjadi tiga zona pengamanan. Dianataranya, wilayah utara, wilayah kota dan wilayah selatan Cianjur,” pungkasnya.(zul)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nyawa Pengusaha Layang-layang, Melayang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler