SPBU Sentul City Meledak

Jumat, 29 Agustus 2014 – 02:05 WIB

jpnn.com - BOGOR - Ledakan hebat terjadi di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di kawasan perumahan elite Sentul City, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor, kemarin pagi. Sebuah mobil hangus terbakar dan tiga orang terluka akibat peristiwa tersebut.

Dari informasi yang dihimpun, peristiwa ledakan disertai kebakaran itu terjadi sekitar pukul 06:00, Jumat (29/8). Kejadian berawal saat kendaraan Toyota Avanza dengan nomor polisi (nopol) B 2430 PT yang dikemudikan Miftah (55) warga Desa Bojongkoneng, Kecamatan Babakanmadang, masuk SPBU untuk mengisi bahan bakar jenis Pertamax.

BACA JUGA: Terbitkan 28 SHM, Mantan Kepala BPN Kampar Jadi Tersangka

Sejatinya, transaksi pengisian bahan bakar tersebut berlangsung baik-baik saja, hingga sebuah percikan api mendadak muncul di bagian belakang mobil Miftah. Dalam hitungan detik api langsung menyambar tangki mobil dan selang nosel mesin pengisian Pertamax. Ledakan hebat pun terjadi.

Kapolsek Babakanmadang Kompol Heppy Hanafi mengatakan, pasca ledakan, api kian membesar dan membakar habis mobil Avanza yang ditumpangi Miftah dan anaknya Supria (15).

BACA JUGA: Kejati Riau Tahan Wakil Bupati Pelalawan

Si jago merah juga menguasai sebagian mesin pengisian bahan bakar. Disaat bersamaan, seluruh pegawai serta masyarakat yang berada di SPBU panik.

"Saat itu Miftah serta anaknya Supria (15) masih berada di dalam kendaran," jelas Heppy, seperti dilansir Radar Bogor (JPNN Grup), Sabtu (30/8).

BACA JUGA: Dua Pejabat Pemprov Riau Jadi Tersangka Proyek Batik

Selain Miftah dan Supria, peristiwa ledakan ini juga memakan korban lain. Toni, sekuriti SPBU bernomoir 34/16813 tersebut terluka bakar pada bagian wajah saat hendak mencoba menarik selang bensin yang masih menempel pada kendaraan Miftah.

"Korban langsung dilarikan ke rumah sakit RS Binahusada Cibinong untuk mendapatkan perawatan intensif,” ungkap mantan Kasat Narkoba Polres Bogor Kota ini.

Lalu apa penyebab ledakan di SPBU tersebut? Ketika ditemui Heppy di RS Binahusada Cibinong, Miftah mengaku mobilnya dalam keadaan tidak nyala. Dia juga tidak sedang menggunakan seluler. "Korban tidak membawa seluler saat pengisian di SPBU," katanya. (ded)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Banyuwangi Dorong Industri Pertanian Substitusi Impor


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler