SPBU Tol Trans Jawa Laris saat Mudik Lebaran, Hari Biasa Bagaimana?

Kamis, 13 Juni 2019 – 13:03 WIB
SPBU di tol trans Jawa ramai di kala mudik. Foto: mesya/jpnn

jpnn.com, KENDAL - Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di sepanjang tol trans Jawa bisa bernapas lega di hari-hari mudik lebaran. Mereka bisa melayani ribuan kendaraan mulai H-7 hingga H+7 idulfitri.

Di hari biasa, mereka hanya melayani puluhan kendaraan dalam sehari. Lantaran kendaraan yang melintasi tol trans Jawa tidak banyak.

BACA JUGA: H+5 Lebaran 2019, Sudah Lebih 1 Juta Kendaraan Kembali ke Jakarta

Seperti penuturan Mariono, petugas SPBU di rest area KM 391. Dia mengungkapkan, SPBU mulai ramai sejak H-7 Idulfitri. Biasanya SPBU sangat sepi. Itu sebabnya karyawan yang bertugas juga sedikit.

Baca: BI Kepri Dorong BP dan Pemko Batam Jemput Bola Langsung ke Tiongkok

BACA JUGA: Pengguna Kendaraan Semakin Sadar Manfaat Gunakan BBM Berkualitas

"Alhamdulillah lebaran ini ramai. Biasanya sepi banget, sudah untung dapat puluhan kendaraan," kata pria berperawakan sedang ini kepada JPNN, Rabu (13/6).

Dia mengungkapkan, biasanya banyak kendaraan yang memilih menggunakan jalur biasa dibandingkan tol. Pasalnya biaya tol trans Jawa cukup mahal.

BACA JUGA: Pelayanan Pertamina Selama Arus Mudik Dinilai Sangat Memuaskan

Ambil contoh Jakarta-Surabaya, biaya tolnya Rp 675.500 sekali jalan. Hanya di musim mudik ada potongan 15 persen.

Baca: 30 Pemain Seleksi Timnas Indonesia U-19 Didominasi Skuat Garuda Select

"Untuk pemudik mungkin tidak masalah ya karena mudik kan setahun sekali. Beda dengan bus trans Jawa. Kalau harus tiap hari bayar segitu berasa juga ya. Bila menggunakan tol harus menaikkan tarif angkutan umum. Ini juga beresiko karena kan enggak tiap hari bus itu banyak penumpang," tuturnya.

Mariono menambahkan, tol trans Jawa ini sangat terasa manfaatnya saat musim mudik. Di hari biasa, tol ini jadi kurang bermanfaat karena banyak pengendara menghindari karena tarifnya yang mahal. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Angka Kecelakaan Arus Mudik dan Balik di Bekasi Menurun


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler