Speaker First Dapat Jatah Prime Time di Woodstock Polandia

Jumat, 14 Juli 2017 – 08:01 WIB
Personel Speaker First di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (5/5). (Dedi Yondra/JawaPos.com)

jpnn.com - Kurang sukses di negeri sendiri, tapi berkibar di level internasional. Kalimat itu tepat untuk menggambarkan band rock & roll asal Bandung Speaker First.

Sejak mencoba tampil di London, Inggris, pada 2014, mereka semakin dikenal di luar negeri. Agustus mendatang band beranggota Mahattir Alkatirry alias Athir (vokal) serta Beny dan Bony Barnaby (gitaris) itu tampil di Woodstock Festival Poland.

BACA JUGA: Top, Speaker First Diundang untuk Mengguncang Woodstock

”Kami tampil di hari pertama, pukul 20.00 di panggung utama,” ujar Athir saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (13/7).

Woodstock Festival Poland ke-23 itu digelar di Kostrzyn nad Odra, Provinsi Lubusz, pada 3–5 Agustus. Athir menjelaskan, Speaker First akan membawakan sepuluh lagu hit mereka, baik yang berbahasa Indonesia maupun Inggris.

BACA JUGA: Ambisi Go Internasional Speaker First

Kesuksesan menembus line up Woodstock Poland adalah buah dari usaha yang dirintis sejak 2015. Willy Hidayat, manajer Speaker First, mengenalkan mereka kepada Sat Bisla, seorang artist developer asal AS.

Sat ternyata juga menyukai gaya musik mereka. Sat membantu Speaker First yang masih merupakan band indie untuk rekaman lagu di Air Studio, London.

Berkat bantuan Sat dan koneksi luas Willy, Speaker First kebanjiran tawaran konser di AS dan Inggris. Mereka pun menjalani tur di London pada 2015 dan 2016, lalu di AS awal tahun ini.

”Orang Woodstock rupanya mengenal Speaker First dan ingin mengundang mereka ke Woodstock,” ungkap Willy. Undangan itu langsung diterima dengan gembira.

Speaker First merupakan band Asia pertama (dan satu-satunya tahun ini) yang diundang untuk tampil di Woodstock. Jadwal mereka terbilang prime time.

Sebab, pada hari pertama, para pengunjung event masih mencari hiburan musik. Panggung utama pula.

Kini ketiga personel tengah bersiap. Yang pasti, mereka harus menyiapkan mental karena akan tampil di negara yang belum pernah mereka kunjungi. Karakteristik audiens pun pasti berbeda.

”Sebagai satu-satunya band Asia, kami tidak ingin mempermalukan bangsa. Pokoknya harus kasih yang terbaik,” janji Bony.

Saat ini Speaker First dikontrak salah satu label rekaman internasional. Rencananya, album baru mereka siap dirilis pada awal 2018.

Sayang, ketiga personel maupun Willy belum mau memaparkan detailnya. ”Nanti saja ya, setelah pulang dari Woodstock,” kata Willy. (len/c16/na)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler