Speedboat Meledak di Labuan Bajo Diduga Akibat Api Rokok

Kamis, 05 September 2024 – 17:30 WIB
Aparat kepolisian saat mendatangi speedboat bernama Ocean Queen saat meledak di perairan Pulau Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT. (ANTARA/HO-Humas Polres Manggarai Barat)

jpnn.com, KUPANG - Sebuah kapal cepat (speedboat) meledak saat berlabuh di perairan Labuan Bajo pada 30 Agustus 2024 lalu kini penyelidikannya ditangani Polres Manggarai Barat, Polda Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Dua orang saksi kami periksa, yakni seorang nakhoda dan manajer speedboat Ocean Queen," kata Kasat Polisi Air dan Udara (Polairud) Polres Manggarai Barat AKP I Wayan Merta dalam keterangan yang diterima di Kupang, Kamis.

BACA JUGA: IFG Labuan Bajo Marathon 2024 Bukan Sekadar Ajang Lomba Lari

Ia menambahkan penyelidikan akan terus berlanjut untuk mengumpulkan data melalui keterangan saksi.

Pihaknya juga akan meminta keterangan langsung dari korban terkait peristiwa ledakan speedboat yang berukuran 16 Gross Tonnage (GT) itu.

BACA JUGA: Ikut Majukan Pariwisata Labuan Bajo, Kuku Bima Raih Penghargaan dari Pemkab Manggarai Barat

"Namun, untuk sementara korban belum bisa dimintai keterangan karena masih menjalani perawatan medis di rumah sakit," jelasnya.

Ia juga mengungkapkan peristiwa naas itu terjadi pada Jumat (30/8/2024) malam dan saat itu speedboat bernama Ocean Queen meledak saat tengah berlabuh di perairan Pulau Bajo.

BACA JUGA: Anies Masih Punya Peluang Maju di Pilkada Jakarta, 4 Partai Ini Bisa Berkoalisi

Lokasi kejadian berada di sebelah barat Pulau Flores pada titik koordinat 8°08°29'337"LS - 119°52'363"BT tepatnya di perairan Pulau Bajo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.

"Ledakan itu menyebabkan speedboat mengalami kerusakan yang cukup parah hingga mengakibatkan bangunan atas terpental dan jatuh ke bagian samping kapal yang mengakibatkan kapal miring dan tenggelam pada kedalaman lima sampai enam meter, kerugian ditaksir mencapai Rp 5 miliar," ungkapnya.

Lebih lanjut, akibat kejadian itu seorang anak buah kapal (ABK) di Speedboat Ocean Queen menjadi korban dan mengalami luka bakar serius akibat ledakan tersebut.

"Satu orang ABK mengalami luka bakar sekitar 20 persen, korban berhasil diselamatkan dan dievakuasi ke Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo untuk dilakukan tindakan medis," ujarnya.

Seusai kejadian, lanjut dia, Polres Manggarai Barat, Lanal Labuan Bajo, KSOP Labuan Bajo, Basarnas, dan unsur tanggap darurat lainnya di Labuan Bajo langsung dikerahkan ke lokasi kejadian.

Unit Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS) dan Unit Jibom Detasemen Gegana Brimob Labuan Bajo juga dikerahkan untuk mengindentifikasi adanya bahan peledak.

"Kami melakukan penyisiran dan pencarian di tempat kejadian, tujuannya memastikan tidak ada area yang terlewat dalam upaya penyelamatan ini dan Tim Jibom Brimob dan Indentifikasi Polri ikut diturunkan, namun tidak ditemukan bahan peledak," katanya.

Dugaan sementara, lanjut dia, ledakan kapal cepat itu terjadi akibat tersulut api rokok, sebab, genset dan mesin speedboat saat kejadian dalam kondisi mati.

"Tidak ada kepulan asap dalam ledakan itu, dugaan awal penyebab adalah akumulasi uap mudah terbakar yang kemungkinan dipicu oleh rokok," katanya. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... YA Sebar 59 Video Porno Anak dan Orang Dewas Lewat Telegram


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler