jpnn.com, KAPUAS HULU - Rombongan murid Taman Kanak-Kanak (TK) Desa Nanga Lungu, Silat Hulu, Kapuas Hulu mengalami nasib nahas, Sabtu (22/4).
Speedboat yang mereka tumpangi karam di Sungai Silat sekitar pukul 08:00 waktu setempat.
BACA JUGA: Anggota TNI Rugi Puluhan Juta Gara-Gara Burung
Berdasarkan data yang dihimpun, kejadian bermula saat rombongan berjumlah 35 orang hendak mengikuti porseni di TK Negeri Dangkan Kota.
Rombongan berangkat pukul 06:30. Namun, speedboat yang dikemudikan Rabius mengalami rusak di bagian kipas.
BACA JUGA: Ini Identitas Korban Kecelakaan Maut di Megamendung
“Akibat adanya arus air yang berputar, speedboat menabrak batang kayu yang posisinya melintang di Sungai Silat. Body depan speedboat rusak dan langsung tenggelam,” jelas Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu AKP Muhammad Aminuddin.
Para penumpang berenang untuk menyelamatkan diri.
BACA JUGA: Rem Blong, Bus Pariwisata Hantam 11 Kendaraan
Jumlah keseluruhan penumpang terdiri dari 35 orang.
Mereka terdiri dari 13 anak dan 22 orang tua. Lima korban tenggelam belum ditemukan.
Mereka adalah Ratnawati (40), Desi Anjani (5), Yuliana (45), Paska (5), dan Indriani (5).
Satu orang korban bernama Randi (4) ditemukan tak bernyawa.
Setelah diperiksa oleh petugas kesehatan, korban langsung dibawa ke rumah duka di Desa Nanga Lungu.
Sementara penumpang yang selamat salah satunya adalah Rabius (28) selaku pengemudi speedboat.
Penumpang lain yang selamat, di antaranya, adalah Ani (25), Weni (5), Inawati (26), Varel (4), Sulia (30), Karis (5), Nora (22), dan Glen (4).
Jajaran Polsek Silat Hulu bersama anggota Koramil setempat dibantu warga masih melakukan pencarian dengan cara menyelam. (dre)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelni Bakal Tanggung Biaya Perbaikan Kerusakan 2 Kapal
Redaktur & Reporter : Ragil