Spekulasi Pasar Terhadap The Fed Menguntungkan Kurs Rupiah

Senin, 26 April 2021 – 18:12 WIB
Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal pekan ditutup menguat 40 poin atau 0,28 persen ke posisi Rp 14.485 per USD. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal pekan ditutup menguat 40 poin atau 0,28 persen ke posisi Rp 14.485 per USD.

Tim Riset Monex Investindo Futures dalam kajiannya menyatakan, spekulasi pasar terhadap kebijakan bank sentral Amerika Serikat The Fed mendorong penguatan rupiah.

BACA JUGA: Pertemuan The Fed Alihkan Perhatian Investor, Kurs Rupiah Senin Pagi Menguat 40 Poin

Rupiah ditutup menguat dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp 14.525 per USD.

"Sentimen pelemahan USD berlanjut di tengah spekulasi bahwa Gubernur The Fed Jerome Powell akan menghindari pembicaraan pengurangan pembelian obligasi pada pertemuan kebijakan pekan ini," tulisnya di Jakarta, Senin (26/4).

BACA JUGA: Kurs Rupiah Loyo Lagi Jumat Pagi, Pengamat Pasar Uang Beberkan Penyebabnya...

Indeks USD yang mengukur kekuatan mata uang negeri Paman Sam itu berada di posisi 90,76, turun dibandingkan posisi penutupan sebelumnya 90,86.

Di sisi lain, tulis Tim Riset Monex Investindo Futures imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun saat ini berada di level 1,579 persen.

"Naik dibandingkan posisi penutupan sebelumnya 1,567 persen," ujarnya.

Tim Riset Monex Investindo Futures juga menyebut pelaku pasar kini menantikan data penggerak USD jam 19:30 WIB, dari data Durable Goods Orders, malam nanti.

Rupiah pada pagi hari dibuka menguat ke posisi Rp 14.503 per USD. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp 14.478 per USD hingga Rp 14.505 per USD. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler