JAKARTA -- Terbongkarnya kasus asusila berupa pelecehan seksual dan aktifitas pornografi anak yang diduga dilakoni oleh seorang warga negara asing berinisial HSD di Batam, Kepulauan Riau, ternyata atas informasi kepolisian InggrisKadiv Humas Polri Irjen (pol) Saut Usman Nasution menyebut kasus ini bermula dari penyelidikan yang dilakukan polisi Inggris atas situs porno yang berisi gambar dan video porno dengan pelaku sejumlah anak dari Indonesia.
‘’Pada saat mereka (polisi Inggris) melakukan cyber patrol, mereka menemukan website dimana anak-anak melakukan foto bugil dan ternyata itu dari Indonesia kemudian mereka menghubungi kita dan ternyata di Batam,’’ ujar Saud di Mabes Polri, Jakarta, Senin (7/11).
Seperti diketahui Direktorat Tindak Pidana Umum (Dit Tipidum) Bareskrim Polri menangkap HSD, Sabtu (5/11) di Batam
BACA JUGA: WN Inggris Kelola Situs Bugil Anak-anak
Sejumlah bukti kini telah disita polisi terkait tuduhan yang dialamatkan pada pada tersangka yang sehari-hari bekerja sebagai engeener di sebuah perusahaan swasta di Nagoya Batam.‘’Ditemukan juga VCD dimana berisi rekaman dari pada anak-anak yang difoto maupun divideokan yang bersangkutan, termasuk juga laptop yang digunakan ada lima unit, satu kardus tisue dan plastik yang oleh yang bersangkutan merupakan sperma yang disimpan itu,’’ tambahnya.
Hingga saat ini jumlah korban yang diketahui polisi sekitar sembilan orang anak
BACA JUGA: Lagi, Sopir Angkot Ditangkap karena Pelecehan Seksual
BACA JUGA: Pingsan Dipukul Polisi, Uang Dirampas
Selain di foto, polisi menyebut para korban diajak berhubungan seksual."Jadi ini anak-anak jalanan di Batam, terus diberikan makan, jajan ketemu di MC Donald kemudian difoto di kolam, di bak, foto bugil,’’ tambahnya.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... ABG Dilecehkan Supir Angkot
Redaktur : Tim Redaksi