Spesialis Pembobol Rumah Diringkus, Satu Perempuan

Kamis, 05 Februari 2015 – 04:15 WIB

jpnn.com - NATUNA  - Tindak kriminal berupa pencurian dengan pemberatan (curat) beberapa bulan terakhir kerap terjadi di Natuna, Kepri.

Modus yang dipakai, biasanya pelaku masuk ke rumah korban dengan cara mencongkel jendela, jika aksinya ketahuan, para penjahat ini tak segan-segan melukai korban.

BACA JUGA: Tersangka Perampokan 4, Dilimpahkan 3, Satunya Mana?

Belasan korban pencurianpun membuat laporan polisi ke Mapolres Natuna. Aksi kawanan ini cukup membuat gerah kapolres Natuna AKBP Amazona Pelamonia. Satu pekan terakhir, ia membentuk tim khusus (timsus) pemburu curat.

Timsus bentukan kapolres Natuna ini gabungan intel, reskrim dan sabhara, yang dikomandani Ipda Ryan Triputra,S.Ik.

BACA JUGA: Usai Dicekoki Miras, Gadis Digilir 2 Pemuda

Alhasil, dalam sepekan alumni Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2013 ini, dapat meringkus tiga pelaku spesialis pembobol rumah, yakni H 35 tahun, SY 50 tahun dan J 22 tahun. Satu diantaranya adalah perempuan.

Dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan puluhan barang elektronik berupa, televisi, kamera, ponsel, laptop, infocus dan alat-alat elektronik lainnya. Nilainya sekitar seratusan juta rupiah.

BACA JUGA: Polisi Dibikin Repot Gembong Rampok Karena BAB di Celana

"Barang bukti semuanya ada 38 jenis. Nilainya diatas Rp 100 jutaan lebih. Ini akan kita kembangkan terus. Tidak tertutup kemungkinan, jaringannya masih ada diluar. Timsus akan terus mengejar para pelaku lainnya," tegas Amazona.

Timsus kata Kapolres, akan terus bekerja maksimal dalam memberantas segala bentuk kejahatan kriminal seperti premanisme, judi, narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba).

"Tim akan terus menyisir tempat-tempat yang dianggap rawan. Sehingga masyarakat akan merasa nyaman. Dengan menyebar anggota polisi berpakaian preman dan dinas, selama 24 jam," kata Alumni Akpol tahun 1997 ini.

Kapolres mengimbau masyarakat agar selalu waspada dengan selalu mengunci pintu dan jendela sebelum tidur. Dan warga mengaktifkan kembali pos ronda di setiap lingkungan RW.

"Periksa pintu dan jendela sebelum tidur. Sepeda motor jangan lupa dikunci stang, ronda warga juga harus diaktifkan lagi, agar membantu kepolisian dalam menciptakan keamanan lingkungan," imbaunya.(cca)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kenal Lewat SMS, Janji Ketemuan, Diperkosa Dekat Galangan Kapal


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler