jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meluncurkan Survei Penilaian Integritas (SPI) 2021 yang melibatkan 255.010 responden.
Ketua KPK Firli Bahuri mengeklaim riset tersebut merupakan survei yang terbesar KPK untuk menangkap risiko korupsi kementerian dan lembaga negara.
BACA JUGA: Firli Bahuri Yakin 508 Kepala Daerah Terlibat Pencegahan Korupsi
"Banyak hal yang bisa kami ketahui dengan survei penilaian integritas. Karena itu, atas bantuan rekan-rekan semua, kementerian atau lembaga, kami sungguh menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya khususnya BPS," kata Filri melalui akun Stranas PK di YouTube, Kamis (23/12).
Filri menerangkan SPI dilakukan di 98 kementerian atau lembaga, 34 provinsi, 508 kabupaten atau kota.
BACA JUGA: Bali Berduka, Raja Puri Pemecutan Meninggal Dunia, Syukur: Tragedi Pilu
"Saya kira survei ini mungkin survei yang terbesar yang kami lakukan," jelas dia.
Eks Kabaharkam Polri itu juga mengharapkan hasil survei tersebut akan memberikan masukan kepada KPK dalam melaksanakan orkestrasi pemberantasan dan pencegahan korupsi.
BACA JUGA: Sang Anak Beberkan Kejadian Sebelum Mbah Minto Meninggal Dunia
KPK bisa mendapatkan gambaran untuk mengoreksi dan kemudian memperbaiki sistem.
"Survei penilaian integritas ini juga berdasarkan amanat rencana pembangunan jangka menengah nasional 2020-2024."
"SPI ditargetkan di angka 70. Apakah upaya-upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi sudah efektif? Nanti kami lihat dengan mengukur survei penilaian integritas atau kami sepakati di KPK bahwa ini adalah Indonesian Integrity Indeks atau triple I," pungkas Firli. (tan/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sering Mengintip Istri Teman, Dokter Ini Dituntut 6 Bulan, LRC KJHAM: Kecewa!
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Fathan Sinaga