jpnn.com - Siapa yang belum bisa move on dari kematian Viserion di episode keenam Game of Thrones, Beyond the Wall, yang tayang (resmi) kemarin (21/8)? Anda tidak sendiri.
Jutaan fans lain di dunia merasakan hal yang sama. Termasuk Emilia Clarke, pemeran Daenerys Targaryen.
BACA JUGA: Kejam! Hacker Ancam Bocorkan Episode Terakhir Game of Thrones
’’Aku patah hati,’’ kata Clarke dikutip Entertainment Weekly.
Yang bikin makin sedih (dan menakutkan bagi penonton) adalah apa yang terjadi pada tubuh naga yang mati ditombak Night King tersebut. Di pengujung episode, dia dibangkitkan lagi oleh Night King dan menjadi white walker alias naga zombie.
BACA JUGA: HBO Ancam Penonton Game of Thrones Ilegal
Dengan begitu, Viserion akan menjadi senjata baru yang sangat kuat bagi kubu Army of Dead. ’’Tak hanya kehilangan itu yang kusesali, tapi juga melihatnya berpindah ke sisi lain,’’ ujar Clarke.
Menurut aktris yang telah memerankan Daenerys sejak berumur 24 tahun tersebut, episode itu amat penting. ’’Nagaku tak mungkin mati sia-sia. Untuk kali pertama, kamu mulai melihat pertahanan Dany patah,’’ tuturnya.
BACA JUGA: HBO Rilis Preview The Spoils of War
Clarke tampak sangat menikmati mengulas perkembangan nasib naga-naga Daenerys. Dia lebih enjoy ngobrol soal itu daripada kelanjutan hubungan Daenerys dengan Jon Snow (yang sudah memperoleh tagar Jonerys di medsos).
Sejak awal, Clarke punya feeling bahwa Viserion bakal menjadi anak ibu naga yang paling nakal. Sebab, namanya diambil dari kakak Dany, Viserys, yang jahat.
Dia tega menjual adiknya kepada Khal Drogo untuk mendapat pasukan Dothraki (season 1). ’’Tentu saja itu (Viserys dan Viserion, Red) adalah telur busuk. Tentu saja dia akan berbalik (memusuhiku),’’ jelas Clarke.
Di sisi lain, karakter ibu naga mulai menjadi sorotan karena sejumlah keputusan kontroversial. Misalnya, membakar Randyll Tarly dan Dickon Tarly yang tidak mau berlutut kepadanya.
Dua penasihatnya, Tyrion Lannister dan Varys, khawatir dia menjadi ratu jahat seperti ayahnya, Aerys II Targaryen yang dijuluki Mad King. ’’Keputusan terbesar di season ini untuk Dany adalah sisi koin mana yang bakal diambilnya,’’ terang Clarke.
Sementara itu, finale musim ketujuh diputar pada Senin mendatang WIB (28/8). HBO telah memutar trailer yang mendebarkan. Semua kubu, tampaknya, akan bentrok dalam episode sepanjang 81 menit tersebut. Tidak sabar!!! (and/c14/na)
Ada Apa di Finale?
Pertemuan Raja-Ratu
Cersei Lannister akhirnya bertemu dengan Jon Snow di Dragonpit. Jon, rupanya, ingin meyakinkan Cersei untuk gencatan senjata dengan Daenerys dan bersama melawan Night King. ’’Hanya ada satu perang yang berarti saat ini. Ia mengincar kita,’’ kata Jon.
Theon Ikut Muncul
Banyak reuni di sini. Termasuk Tyrion yang bakal bertemu dengan Cersei untuk kali pertama setelah membunuh ayah mereka, Tywin, di akhir season 4. Oh ya, Theon Greyjoy juga tampak bersama Tyrion dan Varys. Mereka mungkin ingin menuntut pembebasan kakaknya, Yara.
Pengepungan Highgarden
Grey Worm (hore, dia masih hidup!) yang memimpin pasukan Unsullied dan diikuti kaum Dothraki bersiap mengepung Highgarden.
Kematian Sansa/Arya?
Ada scene Sansa berpakaian serbahitam di jembatan menara Winterfell. Variety dan Hollywood Reporter menduga ada hubungannya dengan pertengkaran dia dengan Arya. Mungkin satu di antara mereka mati? Please no.
Kelanjutan Jonerys
TIDAK ADA! Setidaknya tidak tampak di film. Ini waktunya perang ya. Jangan berpikir aneh-aneh!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Beckham Jadi Bocah Alay, Beginilah Kelakuan Unik Seleb Penggila Game of Thrones
Redaktur & Reporter : Adil