jpnn.com, JAKARTA - PT Liga Indonesia Baru (LIB) dipastikan tak lagi bekerja sama dengan perusahaan e-commerce untuk sponsor utama pada musim 2021/2022. Meskipun belum disebutkan penggantinya, tetapi tampilan logo Liga 1 sudah mulai berubah di situs resmi mereka.
Jika sebelumnya ada latar warna oranye yang muncul, sebagai simbol perusahaan e-commerce, kini logo itu berganti dengan latar biru.
BACA JUGA: Detik-Detik Begal Sadis Digulung Massa, Sempat Kabur ke Semak-Semak
Saat dikonfirmasi, Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita membenarkan soal perubahan sponsor utama Liga 1. Namun, apa nama perusahaan tersebut, dia masih menguncinya rapat-rapat.
"Tunggu saja kejutannya. Kalau ada kejutan, berarti ada perubahan," terang dia, Kamis (22/7).
BACA JUGA: Persela Makin Percaya Diri Mengarungi Liga 1 Setelah Penuhi Slot 4 Pemain Asing
Walaupun namanya tak disebut, tetapi ada sedikit aspek kerja perusahaan yang bakal menjadi sponsor Liga 1 2021/2022. Perusahaan tersebut bergerak di sektor keuangan.
Menelisik perusahaan bisnis keuangan yang menjadi sponsor klub sepak bola, memang tak banyak. Biasanya bank daerah. Namun, untuk perusahaan keuangan lainnya di Indonesia, yang concern kepada sepak bola hanya ada PT. Didi Max Berjangka, dengan logo berwarna biru.
BACA JUGA: Langkah PT LIB agar Liga 1 2021/2022 Bisa Bergulir Sesuai Jadwal
Didimax sebelumnya juga mendukung klub sepak bola Indonesia sejak 2018, mulai dari Persib Bandung sampai PSG Pati.
Dikonfirmasi secara terpisah melalui Whatsapp, Presiden Didimax Yadi Supriyadi enggan menjawab. Demikian juga Ardy Victor, selaku CEO Didimax. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BMKG Keluarkan Peringatan Keras Soal Potensi Gempa dan Tsunami 28 Meter
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad