Spot Selfie Instagramable Ala Erick Thohir di Wisata Air Terjun Sengkuang

Senin, 13 Desember 2021 – 14:22 WIB
Balkon spot selfie dari Yayasan Erick Thohir (ET) yang terletak di kawasan wisata air terjun Sengkuang, Bengkulu. Foto: dok pribadi for JPNN

jpnn.com, BENGKULU - Bagai pucuk dicinta ulam pun tiba begitu ungkapan yang dapat disampaikan masyarakat yang tergabung dalam kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Desa Sidorejo, Kecamatan Kabawetan, Kabupaten Kepahiang.

Desa yang dihuni 220 kepala keluarga (KK) ini merasa senang ketika mendapat bantuan program social healing pembangunan fasilitas umum (Fasum) pembuatan balkon spot selfie dari Yayasan Erick Thohir (ET) yang terletak di kawasan wisata air terjun Sengkuang.

BACA JUGA: Gencar Restrukturisasi, Erick Thohir Telah Pangkas 35 Perusahaan BUMN

Ketua Pokdarwis Desa Sidorejo, Edi Setiawan (44) menyebut pembuatan balkon spot selfie merupakan perencanaan yang sudah diprogram sejak awal.

Namun, selama ini selalu terkendala dengan keterbatasan anggaran.

BACA JUGA: Bangkitkan Ekonomi Umat, Erick Thohir Dapat Penghargaan dari MUI

"Kami bisa bersyukur dengan adanya Yayasan Erick Thohir yang membuat impian kami selaku Pokdarwis bisa terwujud," kata Edi.

Edi bercerita kondisi lahan seluas 800 meter persegi, lokasi balkon spot selfie.

BACA JUGA: Erick Thohir Sebut Indonesia Butuh 17,5 Juta Ahli Digital

Dulu, lahan yang menghadap langsung ke arah air terjun Sengkuang dengan ketinggian  sekitar 30 meter, sebagian dimanfaatkan untuk pertanian tanaman selada air.

Sebagian lahan lainnya dibangun beberapa pendopo peristirahatan untuk tempat berteduh bagi para wisatawan.

Kondisi jalan di tengah lahan menjadi sangat licin jika turun hujan. Wisatawan harus berhati-hati jika tidak ingin terjerembab.

Terlebih, jika wisatawan ingin menuju air terjun yang jaraknya kurang lebih 20 meter. Biasanya, mereka ke sana ingin sekadar berfoto ria dengan latar belakang air terjun.

Permasalahan mulai terselesaikan saat tim yayasan Erick Thohir datang menawarkan bantuan pembangunan pada awal November lalu.

Syarat yang mudah yakni harus bergotong royong dalam pengerjaan, langsung disepakati warga.

Rapat warga dimulai. Ide-ide inovatif pun muncul selama proses pembangunan.

Mulai dari balkon spot selfie dengan jembatannya harus terbuat dari kayu, hal itu memunculkan kesan menyatu dengan alam.

Warna balkon dicat berbagai warna, layaknya pelangi. Kuning, hijau, merah, dan biru mendominasi. Menimbulkan kesan cerah dan glamor di tengah lebatnya hutan disekitarnya.

Yang unik, muncul ide menuliskan kutipan-kutipan motivasi dari tokoh tokoh dunia.

Mulai dari Nelson Mandela dengan kalimatnya yang menggelorkan semangat perjuangan, "Seorang Pemenang Adalah Pemimpi Yang Tidak Pernah Menyerah".

Sampai animator paling berpengaruh di dunia Walt Disney yang yang menyalakan api harapan bagi semua orang dengan perkataannya,  "Semua Mimpi Kita Bisa Menjadi Kenyataan, Jika Kita Memiliki Keberanian".

"Spot selfie kita namakan spot Motiviasi Cinta dan Harapan. Kita berharap wisatawan yang datang tetap berjuang mengapai mimpi di tengah pandemi, baik itu cinta atau pekerjaan," ujarnya.

Keberadaan balkon spot selfie memberikan dampak pada peningkatan pengunjung.

Kini, Wisatawan tidak harus mendekat ke air terjun. Cukup berada di balkon, maka dapat dengan nyaman menikmati keindahan dan suara gemuruhnya.

Hendra, salah satu anak muda, mengungkapkan pengelolaan balkon spot selfie hingga lapangan parkir di Desa Sidorejo dikelola secara penuh oleh Pokdarwis.

Wisatawan dipungut biaya retribusi sebesar Rp 2.500 setiap orangnya.

Hasilnya diperuntukan bagi perawatan serta kebersihan, termasuk membiayai publikasi melalui media sosial yang dikerjakan oleh anak muda setempat.

Peningkatan jumlah wisatawan sejalan dengan meningkatkan jumlah anak muda yang diberdayakan untuk pengelolaan tempat wisata itu.

"Program social healing Yayasan Erick Thohir bukan hanya menghasilkan rupiah, tapi memberdayakan anak muda, bagi kami yang di desa terpencil ini, itu sangat penting," katanya haru. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler