jpnn.com, JAKARTA - SPOTIFY yang merupakan layanan musik dari Swedia ini membeli platform perikalanan dan penerbitan podcast, Megaphone.
" Kesepakatan itu bernilai 235 juta dolar AS," kata juru bicara Spotify, dikutip dari Reuters, Rabu.
BACA JUGA: Spotify Segera Bisa Dinikmati Langsung dari Apple Watch
Spotify akan menggunakan teknologi Megaphone untuk membuat iklan bertarget.
Spotify juga akan membuat alat pemantauan iklan miliknya sendiri yang akan tersedia untuk penerbit podcast pihak ketiga.
BACA JUGA: Spotify Kenalkan Fitur Baru Bedtime
Spotify, yang memperoleh pendapatan dari langganan berbayar dan dengan menyebarkan iklan kepada pengguna yang tidak membayar, melihat bisnis periklanannya kembali tumbuh pada kuartal ketiga setelah dilanda pandemi awal tahun ini.
Para ekskutif perusahaan mengatakan pertumbuhan iklan akan meningkat pada kuartal ini.
BACA JUGA: Spotify Meluncurkan Layanan Streaming ke Beberapa Negara
Investasi besar dalam podcast, dalam upaya untuk menjadi Netflix-nya konten audio, telah membantu mendorong pertumbuhan pelanggan di saat banyak orang harus tinggal di rumah pandemi COVID-19.
Sejak tahun lalu, Spotify telah menghabiskan ratusan juta dolar untuk membeli sejumlah perusahaan.
Di antaranya Gimlet Media, perusahaan produksi podcast, dan Ringer, jaringan podcast olahraga dan hiburan yang didirikan oleh penulis olahraga Bill Simmons.
Spotify mengatakan teknologi baru dari Megaphone akan membantu penerbit podcast memperoleh pendapatan lebih banyak.
" Kami masih dalam tahap awal dari kisah industri audio streaming, tetapi sangat jelas potensinya signifikan," ujar Chief Content & Advertising Business Officer Spotify, Dawn Ostroff.
Spotify saat ini memiliki 1,9 juta podcast, naik dari 1,5 juta di kuartal kedua.
Didorong oleh rilis "The Michelle Obama Podcast" dan "Mama Knows Best" oleh influencer Addison Rae.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany