Spurs Imbang, Bale Tumbang

Sabtu, 06 April 2013 – 07:16 WIB
LONDON - Inggris memiliki tiga klub di perempat final Europa League. Tapi, menilik first leg kemarin, hanya Chelsea yang meraih hasil absolut. Sementara, Tottenham Hotspur dan Newcastle United berpotensi memupus asa Inggris mengulang sukses Portugal (2011) dan Spanyol (2012) yang meloloskan tiga wakilnya di semifinal.

Setelah mengeliminasi Inter Milan di 16 besar, Spurs " sebutan Tottenham - sebenarnya dijagokan bisa mengatasi FC Basel di White Hart Lane. Namun, Spurs justru tertinggal 0-2 hanya dalam rentang empat menit via Valentin Stocker (30") dan Fabien Frei (34").
 
Anak asuh Andre Villas-Boas (AVB) pun cepat bangkit dan membalas melalui gol-gol Emmanuel Adebayor (40") dan Gylfi Sigurdsson (58"). AVB pun berusaha meningkatkan daya gedor timnya dengan memasukkan Clint Dempsey pada menit ke-63.
 
Sayang, strategi itu urung berjalan. Karena, tidak lama setelah masuknya Dempsey, cedera beruntun dialami William Gallas dan Gareth Bale. Ketimbang Gallas yang memang hanya spesialiasi turun di Europa League, cedera Bale lah yang membuat Spurs kelimpungan.
 
Bagaimana tidak, Bale adalah top scorer Spurs musim ini dengan 22 gol di berbagai ajang. Dengan kontribusinya, Bale pun dianggap sebagai separo nyawa Spurs musim ini. "Gareth (Bale) terkilir di engkel kanannya. Kondisi dia sepertinya lebih buruk ketimbang yang Anda lihat di televisi," kata AVB kepada Sky Sports.
 
Berdasarkan perkiraan awal, bintang asal Wales itu disebut harus absen dalam dua pekan ke depan. Itu berarti Bale tidak akan bisa turun dalam leg kedua di Swiss (11/4) plus sudah pasti out dalam laga krusial kontra Everton di Premier League (7/4).
 
"Kehilangan pemain kunci selalu dirindukan, tapi kami pernah bermain tanpa dirinya dan semoga kami tetap kompetitif," tutur AVB.
 
Hasil seri Spurs masih lebih baik ketimbang Newcastle yang keok 1-3 di kandang Benfica, Estadio da Luz. Karena posisi The Magpies " julukan Newcastle " masih belum aman dari jerat degradasi Premier League, pelatih Alan Pardew bersikap realistis.

"Jika hanya (kalah) 1-2, kami mungkin masih punya peluang. Kini, kami seperti harus mendaki gunung yang tinggi," kata Pardew kepada Soccernet. (dns/bas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Makin Antusias, Makin Menghibur

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler