Spurs Kalah di Final, Popovich Bilang Sangat Menyakitkan

Jumat, 21 Juni 2013 – 15:47 WIB
Pelatih San Antonio Spurs, Gregg Popovich. Getty Images
MIAMI - Gagal menjadi juara memang sangat mengecewakan. Namun, pelatih San Antonio Spurs, Gregg Popovich mengaku sangat bangga dengan performa anak asuhnya sepanjang musim ini. Sebab, Tim Duncan dkk sebenarnya tak masuk hitungan untuk melaju ke final.

“Saya ingin melihat lagi perjalanan para pemain musim ini. Mereka melakukan hal yang luar biasa karena sejak awal tidak diunggulkan. Tapi, pada akhirnya, kalah di final memang sangat menyakitkan,” terang Popovich seperti dilansir Associated Press, Jumat (21/6).

Spurs memang tampil mengejutkan musim ini. Perjalanann Tim Duncan dkk ke final bahkan lebih meyakinkan dibanding Miami Heat. Ketika Heat dipaksa menjalani tujuh laga kontra Indiana Pacers di final wilayah, Spurs malah memiliki banyak waktu istirahat.

Itu karena mereka menang empat game langsung atas Memphis Grizzlies. Mereka pun memiliki banyak waktu istirahat dibandingkan Heat. Tenaga yang lebih bugar itulah yang disebut-sebut menjadi salah satu kunci utama kehebatan permainan Spurs di final yang menggunakan format best of seven tersebut.

“Apa yang mereka capai musim ini adalah hal yang ada di luar prediksi semua pihak. Para pemain menunjukkan mental yang tangguh. Mereka juga bermain luar biasa setiap pertandingan,” puji Popovich.

Setelah kalah, Popovich mengaku ingin merefresh otak dan tenaganya terlebih dahulu. Pelatih berusia 64 tahun tersebut ingin mengajak keluarganya berlibur.

“Saya ingin menghabiskan waktu bersama keluarga terlebih dahulu. Saya belum ingin membicarakan mengenai musim depan,” ujar Popovich. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Heat Back To Back Champions

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler