Sri Diduga Dibantai Anak Kandungnya Sendiri

Sabtu, 06 September 2014 – 07:18 WIB

jpnn.com - BANDUNG - Sri Punjani (67) ditemukan tewas bersimbah darah di kediamannya Jalan Saturnus Selatan III, No.3, RT 8 RW 14, Kelurahan Margasari, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung, dengan beberapa luka tusukan dan diduga menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh anak kandungnya sendiri, Tufa Mahendra Tanuwijaya (36).

Menurut saksi mata yang juga sekertaris RT setempat, Herman Hidayat (59) mengatakan kejadian tersebut terjadi Jumat (5/9) pagi. Saat itu salah satu anak Sri, Dian Safitri berteriak minta tolong.

BACA JUGA: Mesum di Samping Polres, 4 Pasangan Digaruk Satu Peleton

"Dia (Diah) menemukan ibunya meninggal lalu meminta tolong kepada tetangga dan kepada saya. Saya langsung datang ke sini (tempat kejadian)," katanya saat ditemui di lokasi kejadian.

Saat masuk ke dalam rumah Herman mendapati Sri dalam keadaan tewas terbaring di sofa ruang tengah dengan luka tusuk dibagian perut sebelah kiri dan pakaian bersimbah darah namun tidak ada ceceran darah di lantai.

BACA JUGA: Kakek yang Cek In dengan Cewek Berjilbab Diduga Overdosis

Ditambahkannya saat itu Tufa (30) salah satu anak korban tiba-tiba berusaha melarikan diri dan dicegah oleh warga untuk tidak meninggalkan rumah.

"Tufa terburu-terburu, dia mau pergi pakai motor. Dia pakai helm dan menaiki sepeda motor. Langsung saya meminta warga mencegahnya pergi, seperti panik," bebernya.

BACA JUGA: Cek In dengan Perempuan Berjilbab, Kakek 70 Tahun Tewas

Dijelaskannya, selama ini Tufa dikenal mengidap gangguan kejiwaan dan kerap lepas kendali dengan emosi memuncak dan kerap kali berbuat kasar kepada sang ibu.

"Ibunya sering meminta bantuan kalau Tufa kambuh (sakit). Dia sakit udah lama sering marah-marah sendiri," ujarnya.

Sementara itu Kapolsekta Buah Batu, Kompol Jimmy Ronaz mengatakan dari hasil identifikasi sementara Sri meninggal akibat luka tusukan di perut bagian kiri oleh benda tajam.

"Lukanya masih dicek di Sartika Asih. Luka akibat benda tajam di perut tapi barang bukti belum ketemu," katanya saat ditemui di lokasi kejadian.

Disinggung motif sendiri, pihaknya belum bisa memastikan hal tersebut karena tidak ada barang yang hilang dari dalam rumah. Ditanya soal Tufa sendiri yang diduga sebagai pelaku pembunuhan ini, Jimmy menuturkan masih belum bisa memastikan hal tersebut karena masih menunggu hasil tes psikologi kepada Tufa.

"Anaknya ini kita liat ada gangguan jiwa. Dari psikolog Polda Jabar sekarang ada sedang melakukan pemeriksaan untuk beberapa waktu ke depan. Nanti hasilnya akan kita sampaikan," pungkasnya. (bal)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pria 56 Tahun Garap Gadis 7 Tahun di Kebun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler