jpnn.com, JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan ketidakpastian makin meningkat akibat dinamika global.
Hal itu disampaikan Sri Mulyani dalam acara Indonesia-Singapore Business Forum pada 14 Juni 2022 di Singapura menuturkan tema Presidensi G20 yakni "Recover Together, Recover Stronger".
BACA JUGA: Menkeu Sri Mulyani Semprot Pemda, Kata-Katanya Jleb!
“Penurunan tingkat pengangguran, peningkatan lapangan pekerjaan, serta risiko lain saat ini mengintai dunia global,” kata Menkeu Sri Mulyani dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu.
Menurutnya, berbagai persoalan itu menjadi tantangan tersendiri bagi Presidensi G20 Indonesia.
BACA JUGA: Menkeu Sri Mulyani Sampaikan Kabar Buruk, Indonesia Wajib Bersiap!
Di sisi lain Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk menjaga agar peningkatan kasus Covid-19 tidak mengalami eskalasi sehingga tidak semakin memperberat proses pemulihan.
Pemerintah Indonesia, juga berupaya memulihkan mobilitas dan melindungi daya beli masyarakat dari ancaman inflasi akibat tingginya harga komoditas sebagai dampak dinamika global.
"Oleh sebab itu, pemerintah fokus pada sektor ketahanan pangan dan energi yang dinilai menjadi kunci dalam mewujudkan ekonomi yang tumbuh kuat secara berkelanjutan," ungkap Sri Mulyani.
Hal ini sejalan dengan Visi Indonesia Maju pada 2045 yaitu pemerintah harus menyiapkan negara yang lebih modern dan mobilitas tinggi melalui pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul