Sri Sultan Beri Peringatan ke Warga Yogyakarta: Jangan Seenaknya Sendiri!

Kamis, 24 Februari 2022 – 23:42 WIB
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X. FOTO: ANTARA/HO/Humas Pemda DIY

jpnn.com, YOGYAKARTA - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X memberi peringatan kepada warganya agar tidak menurun kesadarannya dalam menerapkan protokol kesehatan.

Peringatan untuk warga Yogyakarta ini disampaikan menyusul tingginya tambahan kasus positif Covid-19 di daerah tersebut.

BACA JUGA: Seorang Ustaz di Samarinda Meninggal Dunia Setelah Dianiaya, Pelakunya Tak Disangka

"Jangan seenaknya sendiri, berkerumun seenaknya sendiri, tidak pakai masker seenaknya sendiri. Itu yang pokok," kata Sri Sultan di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Kamis (24/2).

Berdasarkan data Pemda DIY per 24 Februari 2022, kasus baru Covid-19 di DIY bertambah 2.866 orang.

BACA JUGA: Hari Ini 2.577 Orang Positif Covid-19 di Kaltim, Waspada!

Jumlah tersebut merupakan yang tertinggi selama pandemi.

Menurut Sri Sultan, terkendali atau tidaknya tambahan kasus Covid-19 di Yogyakarta bergantung pada kemauan masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan.

BACA JUGA: Kartika Putri Umumkan Positif Covid-19 Saat Tengah Hamil, Mohon Doanya!

Kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan, menurutnya, lebih utama dibandingkan kebijakan penyekatan di perbatasan.

"Bukan masalah dibuka atau ditutup, tapi bagaimana kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan dan pakai masker. Itu sesuatu yang penting," tegasnya.

Sultan juga memastikan Pemprov Yogyakarta telah menyiapkan tempat isolasi atau selter bagi pasien Covid-19.

Selain Hotel Mutiara 2 di kawasan Malioboro Kota Yogyakarta, beberapa tempat juga telah disiapkan Pemprov Yogyakarta untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.

"Kalau penambahan selter tidak ada masalah, kami sudah menyiapkan. Kalau Hotel Mutiara penuh, kami juga punya selter yang di Kalasan, tidak ada masalah," ujar dia.

Sementara itu, Kepala Bagian Humas Pemprov Yogyakarta Ditya Nanaryo Aji menyampaikan hingga Kamis (24/2) pukul 15.00 WIB mencatat jumlah kasus probable omicron atau pasien diduga terinfeksi Covid-19 varian Omicron menjadi 2.084 orang. (antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler