Srikandi Ganjar Kalbar Tingkatkan Kreativitas Milenial Lewat Pelatihan Makrame

Sabtu, 08 Juli 2023 – 18:16 WIB
Srikandi Ganjar mengadakan pelatihan membuat kerajinan tangan bersama milenial di Pontianak. Dok: Sukarelawan Ganjar.

jpnn.com, PONTIANAK - Sesuai dengan visi misinya dalam menebarkan manfaat, Srikandi Ganjar Kalimantan Barat terus melakukan berbagai kegiatan positif. Terbaru, mereka menggelar pelatihan kerajinan makrame pada Sabtu (8/7).

Berkolaborasi dengan kyms craft, acara yang menyasar perempuan milenial itu berlangsung di Heim Coffee Jalan Dr Sutomo, Kelurahan Sungai Bangkong, Kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak.

BACA JUGA: Ganjar Creasi Gelar Harmoni Ekspresi, Ruang Kaum Difabel Berkreasi

Korwil Srikandi Ganjar Kalbar Putri Adelia mengatakan pelatihan ini digelar guna meningkatkan kreativitas di bidang kerajinan tangan khususnya makrame.

"Berkolaborasi dengan kyms craft untuk menggandeng para perempuan milenial belajar bagaimana caranya untuk membikin makrame, karna ini salah satu yang lebih gampang dibandingkan (kerajinan) yang lain," ujar perempuan yang biasa disapa Adel.

BACA JUGA: Kajol Indonesia Dukung Ganjar Meresmikan Basecamp di Citeureup Bogor

Makrame adalah kerajinan tangan simpul-menyimpul dengan menggunakan berbagai macam benang, salah satunya benang katun.

Nantinya dari kerajinan ini bisa menghasilkan berbagai jenis merchandise menarik berbentuk gantungan kunci, aneka bunga, tas, dan lain sebagainya.

BACA JUGA: Erick Cawapres Unggulan Untuk Ganjar, Diyakini Mampu Bawa PDIP Hattrick di Pemilu

Menurut Adel, kerajinan makrame sangat digandrungi kalangan muda di Kalimantan termasuk Kota Pontianak.

Berbekal tingginya ketertarikan yang ada saat ini, Srikandi memberikan wadah untuk para perempuan milenial menyalurkan kreativitasnya.

"Di Pontianak ini salah satu hal yang hype banget sama anak-anak milenial terutama perempuan yang ada di sini, makanya kita menginisiasi agenda ini," kata Adel.

Dia berharap pelatihan ini nantinya dapat meningkatkan ekonomi kreatif perempuan milenial Pontianak.

Sebab, kerajinan makrame bisa bermodalkan biaya sekecil-kecilnya dengan perolehan untung yang sebesar-besarnya.

"Dengan adanya kegiatan ini kita bisa meningkatkan ekonomi kreatif yang ada di sini, bisa menjadikan ini salah satu sumber usaha ataupun mata pencaharian bagi perempuan milenial," kata Adel.

"Karena sebenarnya makrame ini memiliki daya jual yang tinggi tetapi untuk modalnya enggak terlalu banyak," sambung dia.

Pelatihan ini disambut hangat oleh para peserta, seperti yang diungkapkan Nupriliana (24). Dia menilai pelatihan kelas makrame sangat menyenangkan dan bermanfaat.

"Kegiatan sekarang menurut saya ini sangat menyenangkan. Harapannya ke depannya lebih diperluas lagi karena bisa membuat banyak generasi muda lebih kreatif lagi," ungkap Nupriliana.

Selain itu, Nupriliana pun mengaku tertarik untuk melirik usaha kerajinan tangan jenis makrame karena dianggap bisa menghasilkan cuan.

"Manfaatnya memperdalam kreativitas saya. Bagi kami sebagai milenial generasi muda sekarang bisa jadi ladang usaha ke depannya nanti," pungkasnya. (cuy/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Raih Satyalencana Wira Karya, Ganjar: Berkat Kerja Kompak, Terstruktur, dan Sistematis


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler