Srikandi Ganjar Lestarikan Musik Tradisional Melalui Pertunjukan Calung

Minggu, 06 Agustus 2023 – 18:54 WIB
Festival musik yang diadakan Srikandi Ganjar di Kota Bandung. Dok: sukarelawan Ganjar.

jpnn.com, KOTA BANDUNG - Kaum muda di Kota Bandung, Jawa Barat tertarik untuk ikut melestarikan kesenian tradisional berkat kegiatan yang digelar sukarelawan Srikandi Ganjar.

Pendukung Ganjar Pranowo itu mengadakan pertunjukan seni musik tradisional calung yang diikuti para pemuda di Kelurahan Cipadung, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung.

BACA JUGA: Ganjar Creativity Kampanye Pentingnya Makan Ikan Lewat Lomba Memancing

"Kegiatan ini tujuannya untuk melestarikan budaya ataupun alat musik tradisional dari Jawa Barat, khususnya yaitu alat musik calung," kata Koordinator Wilayah Srikandi Jawa Barat, Eva Yuliana dalam siaran persnya, Minggu (6/8).

Kegiatan tersebut tak hanya menampilkan musik tradisional calung, tetapi juga dimeriahkan tarian tradisional yang ditampilkan para remaja perempuan dari kawasan sekitar.

BACA JUGA: Ganjar Perkenalkan Becak Listrik Untuk Optimalisasi EBT Sektor Pariwisata

Penampilan tersebut sekaligus membuka acara, sebelum dilanjutkan dengan penampilan musik tradisional calung yang dibawakan sekelompok pemuda-pemudi setempat.

Eva menjelaskan keunikan dan daya tarik dari alat musik calung, mulai dari bahan dasarnya hingga suara yang dihasilkan saat dimainkan bersama-sama oleh satu grup musik.

BACA JUGA: Buka-bukaan soal Guntur Romli, Ketua Ganjarian Spartan Bengkulu Mengundurkan Diri

"Calung itu alat musik tradisional yang terbuat dari bambu yang nantinya itu ada ketukan-ketukan khusus berupa angka-angka. Memang nanti beberapa bagiannya (dari empat calung yang dimainkan) ada ketukan-ketukan tersendiri," tuturnya.

Dalam penampilan kali ini terdapat empat pemain calung yang memainkan dua jenis calung, masing-masing dua calung penerus dan dua calung melodi.

Keempat pemain calung itu pun memainkan ketukan-ketukan yang berbeda satu sama lain tapi saling melengkapi, sehingga menghasilkan komposisi suara yang harmonis.

"Untuk cara memainkannya (calung), dipukul. Jadi, dimainkannya bersama gong, ada kendang juga, ada kecrek juga, diiringi sama keyboard juga," ujar Eva.

Kegiatan yang diikuti sosialisasi Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden 2024-2029 itu mendapatkan respons positif dari warga setempat, khususnya generasi muda.

Eva memaknai antusiasme itu sebagai semangat para pemuda untuk melestarikan kesenian tradisional sekaligus mendukung Ganjar Pranowo untuk menjadi Presiden 2024-2029 mendatang.

"Untuk antusiasmenya baik, jadi mendukung. Mereka sudah standby dari awal dan juga antusias untuk bisa belajar dan melestarikan budayanya itu sejak mereka remaja juga mereka masih mau melestarikan budaya musik tradisional," tuturnya. (cuy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tokoh Papua Dukung Moeldoko Jadi Cawapres Mendampingi Ganjar Pranowo


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler