jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah terus mendorong semua pihak untuk ikut berjuang mengatasi rintangan dalam upaya mencapai kesetaraan gender.
Apalagi konstitusi dan berbagai peraturan perundang-undangan Indonesia menjamin kesetaraan dan perlindungan bagi seluruh rakyat, termasuk perempuan dan anak.
BACA JUGA: Indra Karya Raih The Best SOE Konsultan Konstruksi Terbaik 2024
"Selaras dengan momentum semangat peringatan Kartini kami ikut mendorong kesetaraan dan keadilan bagi seluruh wanita di Indonesia," kata Ketua Srikandi PT Indra Karya (Persero) Marlena Puspitasari dalam keterangannya, Minggu (5/5).
Tim Srikandi PT Indra Karya (Persero) memberikan bantuan kepada Srikandi Paguyuban Local Guide Sentul. Acara serah terima ini berlangsung di Sentul, Kabupaten Bogor, pada Selasa (30/4) lalu.
BACA JUGA: Indra Karya Jalankan 10 Program Penyediaan Air Bersih di Daerah Rawan Kekeringan
Bantuan yang diberikan berupa trekking pole dan kaos trekking yang diserahkan secara simbolis di Sisicai Camping Ground Sentul, untuk mendukung kegiatan local guide trekking di wilayah Sentul.
Marlena berharap bantuan ini menjadi dorongan positif bagi Srikandi Paguyuban Local Guide Sentul dalam mengembangkan karirnya.
BACA JUGA: Angkat Ekonomi Masyarakat Pesisir, Program TJSL Indra Karya Raih Penghargaan Nasional
Selain itu, juga memberikan manfaat yang signifikan dan membangkitkan semangat bagi para pemandu wanita trekking di Sentul.
”Semoga membangkitkan semangat bagi para pemandu wanita trekking di Sentul,” lanjut wanita yang juga menjabat sebagai VP Finance, Accounting, and Risk Management PT Indra Karya (Persero).
Dia menambahkan hadirnya Srikandi Indra Karya untuk mendukung Srikandi Paguyuban Local Guide Sentul tidak hanya sebatas pemberian bantuan semata.
Namun, juga menjadi bagian dan upaya nyata dalam menciptakan perubahan positif di masyarakat, khususnya dukungan terhadap hak-hak wanita untuk berkarier.
"Kami akan terus berkontribusi mendukung perempuan Indonesia dalam meraih impian dan potensi penuh mereka," pungkasnya. (esy/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad