jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama Sriwijaya Air Jefferson Jauwena sudah menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya penundaan dan pembatalan penerbangan yang terjadi pada Kamis, 7 November 2019 lalu.
Namun, pembatalan penerbangan Sriwijaya Air ini juga masih berlanjut hingga Sabtu 9 November kemarin di Bandara Juanda, Sidoarjo, Jatim
BACA JUGA: Rombongan Wartawan Ikut Kena Imbas Ketidakjelasan Maskapai Sriwijaya Air
Dari 9 penerbangan reguler yang biasa dilayani melalui Bandara Juanda, Sriwijaya Air hanya menjadwalkan empat penerbangan, sementara lima penerbangan lainnya no operation atau dibatalkan.
Terkait belum normalnya penerbangan Sriwijaya Air di Bandara Juanda, pihak maskapai telah melakukan pemberitahuan ke calon penumpang melalui pesan singkat handphone.
BACA JUGA: Penumpang Sesalkan Sriwijaya Air Tak Langsung Minta Maaf Atas Pembatalan
Pihak maskapai memberi kesempatan ke calon penumpang untuk me-refund atau me-reschedule jadwal terbang terkait kondisi ini.
Sementara untuk Nam Air masih terbang, hanya mengalami delay atau penundaan jam terbang antara 1 hingga 2 jam.
Tri Mulyadi, staf ticketing sriwijaya air di Bandara Juanda, belum bisa memastikan sampai kapan penerbangan Sriwijaya Air ini akan terganggu dan bisa normal kembali.(yos/pojokpitu/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia