PALEMBANG-Sriwijaya FC sedang dirasuki kepercayaan diri tinggi. Raihan 15 poin pada lima laga terakhir membuat Ponaryo Astaman dan kawan-kawan kian ""diatas angin". Tak heran jika anak buah Kashartadi makin optimistis meraih poin absolute kala jamu Persiwa Wamena di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, sore ini (Live TV One Pukul 15.30 WIB).
"Tren permainan Sriwijaya FC sedang meningkat kalau melihat track record pada lima laga terakhir. Karena itu kami sangat optimis Sriwijaya mampu mempertahankan tiga poin di kandang saat menghadapi Persiwa, besok (hari ini, red)," ujar Presiden Sriwijaya FC, Dodi Reza Alex, Senin (15/4).
Terlebih Badai Pegunungan -julukan Persiwa Wamena- sedang tidak dalam keadaan utuh. Mereka datang ke Palembang dengan kondisi pas-pasan (17 pemain), setelah ditinggal lari tiga pemain akibat belum dapat kepastian gaji. Masing-masing, M Yasir, Marthen Ayomi dan Ahmad Ikwan.
Jadi, wajar jika pelatih kepala Sriwijaya FC, Kashartadi yakin klub dengan julukan Laskar Wong Kito mampu meraih poin sempurna. Pandangan sang arsitek juga dipertegas dari hasil pertemuan sebelumnya di home based sendiri juara ISL 2011/2012 tersebut selalu berhasil meraih tiga angka. Yakni, 3-2 (21/5/2012), 2-1 (20/302011), serta 4-1 (2/5/2010.
"Kita tidak pernah menjadikan head to head sebagai barometer. Apalagi pertandingan tersebut sudah terjadi sudah cukup lama. Namun kami sangat yakin dengan kondisi tim kita saat ini mampu meraih tiga poin," timpal coach asal Solo, Jawa Tengah tersebut.
Diatas kertas klub kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel) ini juga diunggulkan. Wong Kito kini sedang menduduki peringkat lima klasemen sementara ISL dengan koleksi 26 angka. Sedangkan sang tamu berada satu strip dibawah dengan mengemas 22 poin. Kondisi pemain juga lebih menguntungkan tuan rumah baik asing maupun lokal.
Untuk mewujudkan ambisi merebut poin penuh dikandang sendiri, menurut Kas -sapaan akrabnya- pasukan Laskar Wong Kito harus bisa meredam emosi di menit-menit awal. Penilaian dia tim-tim asal Papua khususnya Persiwa memiliki kelebihan fisik dan mereka selalu tampil menyerang dengan kecepatan penuh di menit-menit awal jalannya pertandingan.
"Saya bisa lihat sendiri dari gaya permainan Persiwa Wamena yang gencar saat menyerang di 25 menit babak pertama. Saya menyarankan anak-anak agar tetap sabar dalam melakukan ball position dan tidak terpengaruh untuk terburu-buru menyerang daerah pertahanan lawan," lanjut pria 42 tahun ini.
Walaupun demikian, sebagai tuan rumah Kas-Hartadi menyarankan akan menggempur habis pertahanan lawan. Pasalnya mereka harus menunjukkan kesolitan tim dalam menyerang maupun bertahan di kandang sendiri. Ia juga penasaran dengan penampilan anak buahnya selama ini dalam laga kandang dinilai kurang garang.
Itu karena mereka belum pernah menang besar. Victory dengan skor paling tinggi didapat saat menang lawan Pelita Bandung Raya, (17/2) dan Persita Tangerang, (13/3) lalu. So, menghadapi Persiwa saatnya Sriwijaya berpesta (gol). Salah satu cara ia bakal meminimalisir kesalahan yang di lakukan oleh setiap individu. Karena klub yang di arsiteki Subangkit ini dianggap spesial dengan kejutan yang biasanya terjadi di tubuh Persiwa Wamena.
"Yang namanya sepak bola itu biasanya ada hal yang tidak kita duga, faktor keberuntungan bisa terjadi, walaupun kita sudah meracik strategi permainan se-detail mungkin, seperti dimenit-menit pertama, dimenit-menit akhir babak kedua, dan injury time," kata Kas.
Pelatih yang akrab dengan wartawan ini, juga menungkapkan akan menurunkan beberapa pemain senior seperti kiper Ferry Rontinsulu yang sembuh total dari cedera lutut, Mahyadi Pangabean di sektor pertahanan, sang kapten Ponaryo Astaman untuk memimpin sektor tengah, dan pemain berdarah Brasil, Hiton Moreira. "Yang pasti pemain senior akan tampil saat meladeni Persiwa Wamena besok (hari,ini)," singkat mantan pelatih Sekayu Young Soccer Academy (SYSA) ini.
Disisi lain, tim Persiwa Wamena mengaku sudah cukup siap. Senin pagi kemarin mencoba lapangan. Pelatih kepala Persiwa Wamena Subangkit mengungkapkan siap meladeni gempuran tuan rumah. Hal ini membuat Subangkit menargetkan hasil minimal imbang saat laga sore nanti.
"Kita hanya menargetkan hasil imbang saat laga besok (hari ini, red) karena hasil itu sudah realistis, tetapi kemenangan masih didepan mata dan tetap optimis meraih tiga poin. Karena semuanya kembali lagi kepada strategi tim masing-masing," jelas Subangkit.
Persiwa Wamena akan meneruskan rekor tak terkalahkannya saat laga anti, setelah berhasil melibas PSPS pekanbaru dengan 3-0 dikandang dan Persija Jakarta 2-0, serta kemenangan tandang melawan Persisam Putra Samarinda 3-0. (cj5/ion/nan)
"Tren permainan Sriwijaya FC sedang meningkat kalau melihat track record pada lima laga terakhir. Karena itu kami sangat optimis Sriwijaya mampu mempertahankan tiga poin di kandang saat menghadapi Persiwa, besok (hari ini, red)," ujar Presiden Sriwijaya FC, Dodi Reza Alex, Senin (15/4).
Terlebih Badai Pegunungan -julukan Persiwa Wamena- sedang tidak dalam keadaan utuh. Mereka datang ke Palembang dengan kondisi pas-pasan (17 pemain), setelah ditinggal lari tiga pemain akibat belum dapat kepastian gaji. Masing-masing, M Yasir, Marthen Ayomi dan Ahmad Ikwan.
Jadi, wajar jika pelatih kepala Sriwijaya FC, Kashartadi yakin klub dengan julukan Laskar Wong Kito mampu meraih poin sempurna. Pandangan sang arsitek juga dipertegas dari hasil pertemuan sebelumnya di home based sendiri juara ISL 2011/2012 tersebut selalu berhasil meraih tiga angka. Yakni, 3-2 (21/5/2012), 2-1 (20/302011), serta 4-1 (2/5/2010.
"Kita tidak pernah menjadikan head to head sebagai barometer. Apalagi pertandingan tersebut sudah terjadi sudah cukup lama. Namun kami sangat yakin dengan kondisi tim kita saat ini mampu meraih tiga poin," timpal coach asal Solo, Jawa Tengah tersebut.
Diatas kertas klub kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel) ini juga diunggulkan. Wong Kito kini sedang menduduki peringkat lima klasemen sementara ISL dengan koleksi 26 angka. Sedangkan sang tamu berada satu strip dibawah dengan mengemas 22 poin. Kondisi pemain juga lebih menguntungkan tuan rumah baik asing maupun lokal.
Untuk mewujudkan ambisi merebut poin penuh dikandang sendiri, menurut Kas -sapaan akrabnya- pasukan Laskar Wong Kito harus bisa meredam emosi di menit-menit awal. Penilaian dia tim-tim asal Papua khususnya Persiwa memiliki kelebihan fisik dan mereka selalu tampil menyerang dengan kecepatan penuh di menit-menit awal jalannya pertandingan.
"Saya bisa lihat sendiri dari gaya permainan Persiwa Wamena yang gencar saat menyerang di 25 menit babak pertama. Saya menyarankan anak-anak agar tetap sabar dalam melakukan ball position dan tidak terpengaruh untuk terburu-buru menyerang daerah pertahanan lawan," lanjut pria 42 tahun ini.
Walaupun demikian, sebagai tuan rumah Kas-Hartadi menyarankan akan menggempur habis pertahanan lawan. Pasalnya mereka harus menunjukkan kesolitan tim dalam menyerang maupun bertahan di kandang sendiri. Ia juga penasaran dengan penampilan anak buahnya selama ini dalam laga kandang dinilai kurang garang.
Itu karena mereka belum pernah menang besar. Victory dengan skor paling tinggi didapat saat menang lawan Pelita Bandung Raya, (17/2) dan Persita Tangerang, (13/3) lalu. So, menghadapi Persiwa saatnya Sriwijaya berpesta (gol). Salah satu cara ia bakal meminimalisir kesalahan yang di lakukan oleh setiap individu. Karena klub yang di arsiteki Subangkit ini dianggap spesial dengan kejutan yang biasanya terjadi di tubuh Persiwa Wamena.
"Yang namanya sepak bola itu biasanya ada hal yang tidak kita duga, faktor keberuntungan bisa terjadi, walaupun kita sudah meracik strategi permainan se-detail mungkin, seperti dimenit-menit pertama, dimenit-menit akhir babak kedua, dan injury time," kata Kas.
Pelatih yang akrab dengan wartawan ini, juga menungkapkan akan menurunkan beberapa pemain senior seperti kiper Ferry Rontinsulu yang sembuh total dari cedera lutut, Mahyadi Pangabean di sektor pertahanan, sang kapten Ponaryo Astaman untuk memimpin sektor tengah, dan pemain berdarah Brasil, Hiton Moreira. "Yang pasti pemain senior akan tampil saat meladeni Persiwa Wamena besok (hari,ini)," singkat mantan pelatih Sekayu Young Soccer Academy (SYSA) ini.
Disisi lain, tim Persiwa Wamena mengaku sudah cukup siap. Senin pagi kemarin mencoba lapangan. Pelatih kepala Persiwa Wamena Subangkit mengungkapkan siap meladeni gempuran tuan rumah. Hal ini membuat Subangkit menargetkan hasil minimal imbang saat laga sore nanti.
"Kita hanya menargetkan hasil imbang saat laga besok (hari ini, red) karena hasil itu sudah realistis, tetapi kemenangan masih didepan mata dan tetap optimis meraih tiga poin. Karena semuanya kembali lagi kepada strategi tim masing-masing," jelas Subangkit.
Persiwa Wamena akan meneruskan rekor tak terkalahkannya saat laga anti, setelah berhasil melibas PSPS pekanbaru dengan 3-0 dikandang dan Persija Jakarta 2-0, serta kemenangan tandang melawan Persisam Putra Samarinda 3-0. (cj5/ion/nan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sembilan Poin Lagi Juventus Juara Serie A
Redaktur : Tim Redaksi