jpnn.com, PALEMBANG - Sriwijaya FC gagal memanfaatkan kesempatan menjadi tuan rumah di leg pertama semifinal Piala Presiden 2018.
Tim berjuluk Laskar Wong Kito itu tertahan imbang 0-0 di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Minggu (11/2) malam.
BACA JUGA: Djanur: Terlalu Dini Jika Harus Menyerah Sebelum Bertanding
Performa kedua tim dalam laga ini memang berbeda dari penampilan di perempat final. Strategi permainan yang sangat hati-hati, ditunjukkan oleh Bali United sehingga permainan lebih banyak berkuatat dalam duel di lini tengah.
Pressing ketat juga diperlihatkan oleh Bali United, untuk menghentikan kreativitas gelandang Sriwijaya FC. Alhasil, laga sempat harus dihentikan berkali-kali karena kedua tim sering melakukan pelanggaran untuk menghentikan lawan.
BACA JUGA: Lobo Absen, Misi PSMS Lolos ke Final Semakin Berat
Kesempatan apik sempat didapatkan oleh Bali United melalui Ilija Spasojevic. Sebuah serangan yang dibangun dari sayap kanan, nyaris menjadi gol setelah disepak olehnya. Sayang, sepakan tersebut tak menemui sasaran.
Peluang Sriwijaya lahir dari kaki Beto Goncalves. Pemain yang baru mendaapatkan status WNI-nya itu mampu melepaskan sepakan yang terukur sehingga membuat kiper Bali United, Wawan Hendrawan, harus jatuh bangun menyelamatkan gawangnya.
BACA JUGA: Bek Persija: Jangan Sampai Nasib Persija Terbalik
Pada babak kedua, jalannya pertandingan memang sedikit berubah karena Bali United mencoba untuk membangun serangan direct dan menjadikan Spaso sebagai tembok umpan di depan. Tapi, taktik itu tak berjalan mulus karena Hamka Hamzah yng menjadi bek Sriwijaya FC sudah membaca serangan itu.
Sampai peluit panjang dibunyikan tak ada gol tercipta. Skor berakhir sama kuat 0-0. Dengan hasil ini, Bali United sedikit diuntungkan karena tinggal mencari kemenangan satu gol untuk lolos. Laga leg kedua akan dihelat pada 14 Februari mendatang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... RD Tebar Psywar, SFC Bakal Cetak Gol Cepat Seperti Persija
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad