jpnn.com, PALEMBANG - Sriwijaya FC resmi melepas bek naturalisasi asa Kamerun, Bio Paulin menjelang pertandingan pekan ke-20 Liga 1 2018 melawan Madura United.
Kebutuhan tim menjadi pertimbangan klub mengakhiri kontrak bek berambut gimbal tersebut.
BACA JUGA: Sriwijaya FC Akhirnya Revisi Target di Liga 1 2018
"Bio memang masih ikut kami saat melawan Persib Bandung. Tapi kini dia sudah keluar. Kontraknya diputus," jelas pelatih Sriwijaya FC, Subangkit ketika dikonfirmasi Selasa (7/8).
Keputusan mencoret Bio karena pemain bersangkutan minim kontribusi ke tim. Sejak didatangkan musim 2017, Bio sudah bermasalah dengan lututnya.
BACA JUGA: PT LIB Minta Sriwijaya FC Agar Lunasi Kewajiban Para Pemain
Cedera yang didapat bek berusia 34 tahun saat pramusim membuatnya harus istirahat hampir semusim pada musim kompetisi 2017. Saat itu, dia hanya main di enam pertandingan dengan koleksi menit main 452 menit.
Memasuki musim 2018, statusnya dipertanyakan di Sriwijaya FC. Itu tak lepas dari kontribusinya yang minim pada musim sebelumnya. Di saat manajemen ingin melepas Bio, pembelaan datang dari Pelatih Rahmad Darmawan saat itu.
BACA JUGA: PT LIB Minta Sriwijaya FC Agar Lunasi Kewajiban Para Pemain
Menurut Rahmad, Bio masih bisa diandalkan di belakang. Karena mantan arsitek Timnas SEA Games 2011 dan 2013 tersebut melihat ada yang istimewa dari diri Bio yang bisa diandalkan.
Saat gejolak internal tim terjadi selama Juli, Bio masuk kotak khusus pemain dilepas. Bersama Hamka Hamzah, Mahamadou N'Diaye, Alfin Tuasalamony, Rahmad Hidayat, Novan
Setyo Sasongko. Kemudian, Patrich Wanggai, Adam Alis, dan Makan Konate. Saat mereka dilepas pada 14 Juli, Bio selamat.
Alasannya, tidak ada klub yang mau menampung Bio. Saat Bio gak laku pun, manajemen masih berat melepasnya. Hingga akhirnya keluarlah putusan pemutusan kontrak di menit akhir pendaftaran pemain di transfer window yang ditutup 2 Agustus lalu. Sebelum diputus kontrak Bio hanya mainkan lima pertandingan dengan total 201 menit hingga pekan ke-19 Liga 1 2018.
"Saya gak tau Bio dimana sekarang, yang pasti per 2 Agustus dia sudah gak di sini. Dia diputus kontrak karena cederanya belum sembuh. Dia kami kontrak tapi gak dipakai. Kontribusinya sedikit sekali ke klub. Ada Al Hadji yang perkuat lini belakang,” imbuhnya.
“Kami memang butuh pemain yang fit, yang bisa dimainkan sewaktu-waktu. Meski Al Hadji jarang main di Borneo tapi dengan kondisinya yang fit, bisa maksimalkan kontribusinya," jelasnya.
Direktur Kompetisi Sriwijaya FC, Augie Bunyamin menjelaskan, baru tahu jika Bio sudah dilepas. Menurutnya, delapan pemain dilepas, Bio tidak jadi dilepas karena tidak ada klub liga 1 yang minat. "Mungkin kalau di Liga 2 banyak yang butuh. Tapi saat itu gak ada yang minta," jelas augie. (kmd/gsm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prediksi Persib vs Sriwijaya FC, Dendam di Pelupuk Mata
Redaktur & Reporter : Budi