JAKARTA - PSSI baru saja menjatuhkan sanksi kepada 15 klub Indonesia Super League (ISL) dan 27 klub Divisi Utama versi PT Liga Indonesia. Namun seperti diduga, klub-klub ISL dan Divisi Utama PT Liga Indonesia tidak mau ambil pusing dengan sanksi tersebut.
Seperti yang diungkapkan Direktur Teknik dan SDM Sriwijaya FC Hendri Zainuddin. Menurutnya, sanksi yang diberikan PSSI salah alamat karena dari awal sudah menganggap PSSI pimpinan Djohar Arifin ilegal.
"Sanksi mereka salah alamat. Kok mereka musingin kita, padahal kita enggak musingin mereka," kata Hendri Zainuddin via telepon kepada JPNN, Rabu (23/1).
Hendri mengungkapkan, Sriwijaya FC sudah lama tidak mengakui PSSI pimpinan Djohar Arifin. "PSSI sudah tidak dipercaya oleh sekitar 450 anggota. Jadi apapun bentuk keputusan dia, kita tidak mau tahu karena sudah direcall," tegasnya.
Hendri juga mengakui bahwa memang ada surat dari PSSI kepada Sriwijaya FC. "Kami memang dapat surat dari dia, tapi kami tidak pernah baca karena kita sudah tidak anggap lagi. Kalau mau dilapor ke AFC dan FIFA, ya enggak apa-apa," ujar Hendri.(abu/jpnn)
Seperti yang diungkapkan Direktur Teknik dan SDM Sriwijaya FC Hendri Zainuddin. Menurutnya, sanksi yang diberikan PSSI salah alamat karena dari awal sudah menganggap PSSI pimpinan Djohar Arifin ilegal.
"Sanksi mereka salah alamat. Kok mereka musingin kita, padahal kita enggak musingin mereka," kata Hendri Zainuddin via telepon kepada JPNN, Rabu (23/1).
Hendri mengungkapkan, Sriwijaya FC sudah lama tidak mengakui PSSI pimpinan Djohar Arifin. "PSSI sudah tidak dipercaya oleh sekitar 450 anggota. Jadi apapun bentuk keputusan dia, kita tidak mau tahu karena sudah direcall," tegasnya.
Hendri juga mengakui bahwa memang ada surat dari PSSI kepada Sriwijaya FC. "Kami memang dapat surat dari dia, tapi kami tidak pernah baca karena kita sudah tidak anggap lagi. Kalau mau dilapor ke AFC dan FIFA, ya enggak apa-apa," ujar Hendri.(abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Messi Tak Puas Hasil Laga
Redaktur : Tim Redaksi