jpnn.com - Sriwijaya FC telah memetakan permasalah mereka musim lalu ada pada playmaker. Klub berjuluk Laskar Wong Kito tak lagi memiliki pengatur seragan sekelas Zah Rahan Kranger.
Zah adalah bintang Sriwijaya FC pada tahun 2007-2010. Anak asuh Widodo Cahyono Putro memang memiliki beberapa pemain posisi gelandang pengatur serangan.
BACA JUGA: Eka Ramdani Gantikan Posisi Firman Utina?
Seperti Firman Utina, Ichsan Kurniawan serta Manda Cingi. Namun Firman Utina justru meredup di ajang Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016.
Bahkan FU 15 –julukan Firman Utina harus rela dibangku cadangkan juniornya sendiri Ichsan Kurniawan.
BACA JUGA: Eka Ramdani Siap Cameback
Nah, sayang Ichsan Kurniawan yang mulai meningkat grafik performanya justru mengalami penurunan karena cedera.
Dia bermasalah pada Anterior Cruciate Ligament (ACL) saat berlaga menghadapi Bhayangkara FC pada pekan ke-21 TSC A di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Minggu (2/10/16).
BACA JUGA: Widodo Bakal Didampingi Empat Asisten Pelatih
Padahal pemain asal OKU Timur ini sempat dipanggil tim nasional di Piala AFF 2016. Nah, dengan cederanua Icsah baru Manda Cingi dapat menit main.
Namun, lagi-lagi Manda Cingi yang merupakan jebolan tim sepak bola Sumsel di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 itu masih belum dapat menemukan jati dirinya.
“Saya kira Manda Cingi hanya menunggu waktu saja. Saya sangat tahu siapa Manda Cingi. Saya pikir Manda Cingi merupakan pemain bagus, dan punya gaya main masa kini,” kata Bambang Suprianto asisten manajer tim sepak bola Sumsel di ajang PON XIX, Rabu (11/1).
So, Manda Cingi bisa menjadi pilihan utama skuat Jakabaring dalam arungi Indonesia Super Laegua (ISL) 2017. Dia optimistis Manda akan menjawab keraguan publik jika diberi kesempatan main.
“Kalau mental saya kira tidak ada masalah. Anak-anak PON punya mental sangat baik. Karena didikan keras dan disiplin pelatih Rudi Wiliams Keltjes membuat pemain semakin bertanggung jawab,” terang dia seperti diberitakan Sumatera Ekspress (Jawa Pos Group) hari ini.
“Soal loyalitas jangan ditanya. Sekalipun ada beberapa klub sedang meminatinya namun jika Sriwijaya FC menyodorkan tanda tangan kontrak saya kira dia tidak perlu pikir panjang lagi.
“Ya, biar bagaimanapun Manda dibesarkan di Sumsel, secara emosional jelas cukup dekat dengan Sriwijaya FC,” tandas dia. (ion)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Piala Presiden, Widodo C Putro tak Khawatir
Redaktur & Reporter : Budi