jpnn.com, PALEMBANG - Sriwijaya FC U-16 tampil kurang maksimal dalam empat pertandingan di Liga 1 Elite Pro Academy U-16.
Skuat muda Jakabaring belum sekalipun memetik kemenangan. Dari empat pertandingan sebelumnya, Sriwijaya FC U-16 3 kali kalah dan 1 kali seri.
BACA JUGA: Nasib Subangkit Ditentukan di Dua Laga Terakhir Sriwijaya FC
Manajer Sriwijaya FC U-16 Hanief Djohan mengatakan, pihaknya telah melakukan evaluasi tim jelang menghadapi pertandingan berikutnya melawan PS TIRA junior di laga akhir pekan nanti.
Khususnya mengenai fokus bertanding para pemain yang memang belum maksimal.
BACA JUGA: Erick Thohir Akan Beli 60 Persen Saham Sriwijaya FC
“Kita selalu kecolongan di menit awal. Itu yang harus dihindari ke depan. Karena kalau dilihat, memang anak-anak ini masih canggung di kompetisi resmi,” jelasnya.
Sebab, jika melihat ke belakang, skuat Jakabaring muda memang dikumpulkan dari sekolah sepak bola. Berbeda dengan klub lain yang memang telah memiliki akademi sepak bola usia muda. Mereka lebih tenang dalam kompetisi.
BACA JUGA: Bos Sriwijaya FC: Saya dan Pak Erick Thohir Berkawan Baik
“Penanganan anak muda ini harus mempertimbangkan sisi psikologis mereka. Selama ini, tidak ada kompetisi, mereka terlihat kesulitan. Paling, turnamen dadakan. Oleh sebab itu, kita terus minta mereka bersemangat,” lanjut Hanief.
Seperti PS TIRA yang akan menjadi lawan nanti, Hanief optimistis timnya mampu mengimbangi permainan calon lawan meskipun PS TIRA telah berpengalaman karena berasal dari klub top skor Indonesia.
Artinya, tim lawan sudah terbentuk sejak dua tahun terakhir dan mungkin menjadi salah satu ujian berat bagi kapten tim Sriwijaya muda, Arda Alfareza dan kolega. Hanief juga berharap dukungan penonton untuk bisa memberi semangat bagi anak asuhnya.
“Sekarang, sudah makin bersemangat sehingga kami juga berharap dapat dukungan maksimal di laga Sabtu-Minggu nanti,” tukasnya. (aja/ion/ce3)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Lawan Persib, PSMS Jaga Tren Positif di Liga 1 U-16
Redaktur & Reporter : Budi