jpnn.com, PALEMBANG - Plt Dirut PT SOM, Muddai Madang mengatakan Sriwijaya FC tetap akan bergerak di bursa transfer setelah melepas sembilan pemainnya.
Khusus di lini belakang, beberapa pemain di Liga 1 2018 saat ini juga tengah berharap untuk bisa bergabung dengan skuat Jakabaring.
BACA JUGA: Fabio Lopez Prihatin dengan Kondisi PSMS
Hanya saja, hal itu masih belum diungkapkan Muddai.
Melihat komposisi yang ada Sriwijaya FC saat ini sangat membutuhkan pemain belakang yang bertalenta dan mampu menggantikan duet Hamka Hamzah dan Muhamadou N’Diaye.
BACA JUGA: Sriwijaya FC tak Jadi Pecat Rahmad Darmawan
Hamka sendiri dikabarkan berseragam Arema bersama Alfin Tuasalamony, sementara N’Diaye dikabarkan merapat ke Pulau Dewata.
Dua bek modern itu seharusnya digantikan pemain yang sesuai dengan kompetensi yang mereka miliki. Tak hanya itu, Sriwijaya FC juga harus memastikan pemain yang direkrut tidak akan membebankan keuangan tim.
BACA JUGA: Peter Butler Datang, Pemain Pilihan Djanur Terancam Didepak
Sebab, seperti diketahui saat ini Laskar Wong Kito mengeluarkan setidaknya Rp1,9 miliar dalam satu bulan untuk menggaji pemain. Dengan skuat bintang yang dimiliki di putaran pertama, belum ditambah kebutuhan away tim sekitar Rp300 juta, tentu hal yang sulit untuk dipenuhi oleh sponsor.
Meski memang tak sedikit perusahaan yang membantu Sriwijaya FC usai regulasi klub sepakbola tak lagi dibiayai oleh APBD. Namun, dalam satu musim, jika kondisi tersebut terus dipertahankan maka PT SOM, yang menaungi Sriwijaya FC akan mengalami defisit.
Sementara itu, beredar foto RD bertemu dengan Syahrial Oesman (SO), mantan gubernur Sumsel di suatu tempat. Terlihat RD menggunakan topi dengan memakai kemeja biru lengan panjang. Dia duduk santai, begitu juga dengan SO.
“Memang benar saya bertemu dengan Pak Syahrial Oesman. Saya sudah kenal lama dengan beliau (SO, red). Sudah sejak dua hari lalu ditelepon diajak bertemu. Tapi, baru sempat tadi (kemarin, red),” ungkap RD.
Dia mengaku, sudah lama sekali tak pernah bertemu dengan SO. Sehingga, ketika dihubungi diajak bertemu, dirinya langsung mengiyakan. “Kami mengobrol santai karena lama tak pernah bertemu,” ungkapnya.
Saat disinggung apakah keputusannya mau kembali bersama Sriwijaya adanya dorongan dari SO, Rahmad tak mau berkomentar. Dia hanya mengaku bertemu dengan SO juga ada membahas tentang Sriwijaya FC. “Kami juga membicarakan tentang Sriwijaya FC,” tukasnya.
Petinggi Ultras Palembang, Agung Fahrurozi, mengaku benar-benar bersyukur jika RD nantinya tetap bertahan di Sriwijaya FC. “Kalau pelatih bertahan, kami benar-benar bersyukur. Alhamdulillah,” tegasnya.
Dia menegaskan, dirinya jelas akan mendukung RD. Apalagi, jika salah satu alasan RD bertahan adalah karena pertimbangan suporter.
“Kami akan memberikan beribu-ribu kepercayaan kepada RD dan untuk manajemen, tolong ambil hikmahnya dan berbenahlah apa yang harus ditambal,” tegasnya.(kmd/gsm/rip/ce1)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Arema FC vs PS Tira: Hamka Hamzah Siap Dimainkan dari Awal
Redaktur & Reporter : Budi