jpnn.com, PALEMBANG - PT Liga Indonesia Baru (LIB) sampai hari ini belum melunasi tunggakan pembayaran subsidi kepada Sriwijaya FC sebesar Rp3,6 miliar.
Uang yang belum dibayarkan itu merupakan subsidi yang menjadi hak Sriwijaya FC dari PT LIB untuk program Elite Pro Academy serta subsidi sebagai peserta kompetisi Liga 1 2018.
BACA JUGA: Ahmad Ihwan, Sang Mesin Gol Sriwijaya FC Merapat ke Badak Lampung
Tertunggaknya pembayaran subsidi ini membuat manajemen tim berjuluk Laskar Wong Kito kesulitan membayar gaji pemain.
"Uang kami di PT LIB masih ada Rp3,6 miliar. Bagi klub, uang sebesar itu sangat berarti apalagi kami yang berada di Liga 2," kata Direktur Utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), pengelola Sriwijaya FC, Hendri Zainudin.
BACA JUGA: Innalillahi, Yuniati Waruwu Ditemukan Meninggal Dunia di Kamar, Kondisinya Mengenaskan
Hendri menjelaskan, Manajemen Sriwijaya FC tekah bersurat resmi pada 13 Januari lalu dan sudah diberi balasan oleh PT LIB pada 17 Januari. Isinya, PT LIB berjanji akan membayarkan hak Sriwijaya FC dengan menyesuaikan kondisi keuangan perusahaan.
"Kami berharap ada kejelasan dari pembayaran utang ini. Kami juga butuh dana buat mengarungi Liga 2 musim ini," imbuhnya.
BACA JUGA: PT LIB Melunasi Sisa Dana Subsidi 2018 dan 2019
Dia berharap ada aksi dari PT LIB yang tepat karena selama ini, pihaknya sudah berusaha menyelesaikan tunggakan gaji pemain lama yang sempat dipersoalkan oleh PT LIB. Artinya, tunggakan itu diminta untuk segera dibayar dan tidak diulur-ulur lagi. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad